Ahad 24 Aug 2025 20:31 WIB

Muswil Digelar, Ini Susunan DPW PKS Sumbar 2025-2030

Ketua DPW PKS Ulyadi menyoroti isu korupsi yang masih jadi tantangan bangsa.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatra Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Ballroom Pangeran Beach Hotel, pada Ahad (24/8/2025).
Foto: ist
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatra Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Ballroom Pangeran Beach Hotel, pada Ahad (24/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatra Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Ballroom Pangeran Beach Hotel, pada hari ini. Acara tersebut menjadi momentum pelantikan jajaran pengurus baru Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Syariah Wilayah (DSW), dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) untuk periode 2025-2030.

Usai dilantik, Ketua DPW PKS Sumatra Barat Ulyadi mengatakan, korupsi, kolusi dan nepotisme masih menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia kini. Selain itu, ia menyoroti banyaknya oknum pejabat publik yang gemar memamerkan kemewahan di tengah kesulitan ekonomi yang dialami rakyat.

Baca Juga

"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, dan PKS selalu menjadi partai terdepan yang tegas menolak segala praktik yang mencederai, melukai, dan merugikan masyarakat," ujar Ulyadi dalam keterangan tertulis, Ahad (24/8/2025).

Ia mengajak seluruh kader untuk tetap hidup sederhana, termasuk ketika menduduki jabatan. Terlebih dalam konteks peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 RI kini, mereka diimbau untuk selalu amanah di tengah masyarakat.

Dalam konteks luas, Ulyadi mengingatkan kembali tentang utang bangsa Indonesia kepada Palestina. Sebab, negeri al-Quds termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI.

"Mari kita dukung perjuangan bangsa Palestina," ajaknya.

Presiden PKS Almuzammil Yusuf yang hadir secara daring mengucapkan terima kasih atas dedikasi DPW PKS Sumatra Barat (Sumbar) periode 2020-2025. Ia juga menekankan pentingnya tiga modal utama partai, yaitu kesolidan struktur, militansi kader, dan pelayanan publik yang kokoh.

"Agar pengurus baru fokus pada Kader, Kaderisasi, dan Pemenangan Pemilu, serta terus mengokohkan identitas partai dalam mewujudkan Islam rahmatan lil 'alamin," ucap Almuzammil Yusuf.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy mengatakan, PKS di provinsi ini termasuk barometer politik nasional. Terlebih lagi, capaian partai yang lahir pada permulaan Era Reformasi itu cukup signifikan dalam Pilkada 2024 lalu.

Pada 2024, PKS menoreh sejarah. Untuk pertama kalinya, partai ini berhasil memenangkan Pemilihan Umum Legislatif tingkat Provinsi Sumbar.

Ketika itu, PKS mendapatkan 453.572 suara dari total 2.919.883 suara. Partai ini pun meraih 10 kursi di DPRD Provinsi Sumbar.

"Memang 'engine' PKS ini sampai ke daerah, keren. Bergeraknya militan betul," ucap Wagub Sumbar Vasko Ruseimy.

Dalam Muswil VI ini, susunan pengurus DPTW yang dikukuhkan terdiri atas Mahyeldi sebagai Ketua MPW; Gustami Hidayat sebagai Sekretaris MPW; Irsyad Syafar ketua DSW; dan Donis Satria sekretaris DSW.

Adapun pengurus DPW PKS Sumbar periode 2025-2030 ialah Ulyadi sebagai Ketua DPW; Nosa Eka Nanda sebagai Sekretaris Umum; dan Muhammad Ridwan sebagai Bendahara Umum.

photo
Serah terima LPJ kepengurusan DPTW PKS Sumbar Periode 2020-2025 dari Ketua MPW 2020-2025 Irsyad Syafar kepada Ketua MPW Periode 2025-2030 Mahyeldi - (ist)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement