Selasa 04 Feb 2025 10:09 WIB

Takut Ditangkap, Netanyahu Terbang ke AS Hindari Wilayah Udara Negara Eropa

Negara Eropa memberlakukan surat perintah penangkapan Netanyahu.

Rep: Fuji E. Permana/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Surat kabar Israel, Maariv, melaporkan pada Ahad lalu bahwa penerbangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington mengambil rute yang tidak biasa.

Tujuannya menghindari wilayah udara negara-negara yang memberlakukan surat perintah penangkapan Netanyahu dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Baca Juga

"Pesawat Wing of Zion yang membawa Perdana Menteri melintasi Samudra Atlantik, dengan sengaja menghindari negara-negara Eropa yang memberlakukan surat perintah penangkapan (Netanyahu) dari ICC yang dikeluarkan pada November 2024. Tujuan penerbangan itu disembunyikan dari radar,” kata Maariv, dikutip dari Palestine Chronicle, Selasa (4/2/2025)

Menurut surat kabar Israel tersebut, rute penerbangan khas ke Amerika Serikat (AS) dimulai dengan lepas landas ke arah barat di atas Laut Mediterania. Pesawat kemudian melanjutkan perjalanan ke barat, sering kali melewati Yunani atau Turki, tergantung pada jalur yang dipilih.

Kemudian, penerbangan melintasi negara-negara Eropa seperti Italia, Swiss, Prancis, atau Jerman sebelum melintasi Samudra Atlantik. Kemudian memasuki wilayah udara Kanada, biasanya di atas Newfoundland dan Labrador, sebelum melanjutkan ke selatan menuju Amerika Serikat bagian timur laut dan mendarat di Washington.

Namun, jalur penerbangan Wing of Zion menunjukkan para pilot sengaja menavigasi di atas Yunani, kemudian di atas Roma menuju Turin dan Lyon, sebelum menyeberangi Samudra Atlantik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement