Senin 20 Jan 2025 09:35 WIB

Gencatan Senjata Berlaku, UNRWA Siap Kirim 4.000 Truk Bantuan ke Gaza

UNRWA adalah satu-satunya badan yang mampu menyediakan layanan untuk warga Palestina.

Pengungsi Palestina meninggalkan Khan Younis untuk kembali ke Rafah, menyusul gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.
Foto: (AP Photo/Jehad Alshrafi)
Pengungsi Palestina meninggalkan Khan Younis untuk kembali ke Rafah, menyusul gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, UNRWA menyatakan kesiapan untuk mengirim hingga 4.000 truk bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza. Setengahnya akan dialokasikan membawa makanan dan tepung.

Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Ahad (19/1/2025) menyatakan serangan terhadap konvoi truk bantuan di Gaza bisa jadi menurun begitu bantuan kemanusiaan mengalir masuk menyusul berlakunya gencatan senjata.

Baca Juga

Ia menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan mandat di Jalur Gaza maupun Tepi Barat meski pelarangan terhadap UNRWA yang diberlakukan otoritas Israel mulai berlaku 30 Januari mendatang.

UNRWA adalah satu-satunya badan yang mampu menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan yang penting bagi masyarakat Palestina.

Dalam perkembangan terkait, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di wilayah pendudukan Palestina, Rik Peeperkorn, menyatakan berencana mendirikan sejumlah rumah sakit lapangan di Jalur Gaza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Ia menyatakan rumah sakit lapangan tersebut untuk membantu menjalankan sistem layanan kesehatan Gaza yang sangat terdampak akibat agresi Israel setidaknya selama dua bulan ke depan.

photo
Poin Kesepakatan Gencatan Senjata - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement