Kamis 16 Jan 2025 02:50 WIB

BREAKING NEWS: Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata

PM Qatar mengonfirmasi, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Warga Palestina merayakan pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 15 Januari 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina merayakan pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 15 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Setelah lebih dari 460 hari berkonflik, Israel dan Hamas akhirnya menyepakati penghentian tembak menembak. Menurut Perdana Menteri (PM) Qatar Syekh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, kedua belah pihak tersebut telah mencapai kesepakatan gencatan senjata. Pada Ahad (19/1/2025) nanti, lanjut dia, gencatan senjata itu akan mulai dilaksanakan.

"Kedua belah pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan tentang pertukaran tahanan dan sandera, dan (kami) mengumumkan gencatan senjata. Harapannya, ini akan berujung pada gencatan senjata secara permanen antara kedua belah pihak tersebut," ujar PM Qatar Syekh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani dalam jumpa pers, seperti dilansir The Guardian, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga

Gencatan senjata ini, jelas PM Qatar, tidak hanya akan melepaskan sejumlah warga Palestina yang ditahan otoritas Israel, melainkan juga melonggarkan akses pengiriman bantuan kemanusiaan dari luar ke dalam Jalur Gaza, Palestina.

PM Qatar juga memaparkan, perundingan tidak akan berhenti sampai di sini. Pihaknya sebagai salah satu mediator terus memediasi antara Israel dan kelompok Hamas agar keduanya menyepakati sejumlah poin lainnya.

Adapun kesepakatan yang telah dicapai per hari ini berkenaan dengan gencatan senjata sementara yang akan menghentikan serangan militer zionis terhadap Jalur Gaza segera. Kemudian, Hamas akan membebaskan sekira 33 orang sandera, sedangkan Israel juga membebaskan sekitar seribu orang Palestina yang ditahannya sejak 7 Oktober 2023.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement