Selasa 07 Jan 2025 16:57 WIB

Biaya Haji 2025 Turun, Ini Komponen yang Diturunkan

Biaya haji 2025 telah disepakati DPR dan pemerintah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Infografis Biaya Haji 2025
Foto: Dok Republika
Infografis Biaya Haji 2025

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah dan DPR menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67. Rerata BPIH tahun ini turun sebesar Rp 4.000.027,21 dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp 93.410.286,00.

Penurunan BPIH ini juga berdampak pada turunnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jamaah. Jamaah haji 2024 rata-rata membayar Bipih sebesar Rp56.046.171,60. Sementara rerata jamaah 2025 akan membayar Bipih sebesar Rp 55.431.750,78.

Baca Juga

Penggunaan Nilai Manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jamaah juga turun. Rata-rata milai manfaat per jamaah pada 2024 sebesar Rp37.364.114,40. Tahun ini, penggunaan nilai manfaat turun rata-rata per jqmaah sebesar Rp 33.978.508,01.

Sebagai wakil Kementerian Agama dalam Panitia Kerja BPIH, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan sejumlah alasan hingga biaya haji bisa diturunkan.

Pertama, pada 2024, Kemenag berhasil melakukan banyak efisiensi hasil dari proses negosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi. Efisiensi ini berhasil dilakukan terhadap berbagai komponen, baik akomodasi (hotel), konsumsi, maupun biaya layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

"Efisiensi juga bisa dilakukan pada komponen operasional layanan umum dalam negeri dan luar negeri," ujar Hilman di Jakarta, Selasa (7/1/2024)

"Total efisiensi ini mencapai Rp600 Miliar," ucap dia.

Alasan kedua, ⁠dalam Panja BPIH, usulan awal Kemenag dibahas kembali dengan mendasarkan pada realisasi anggaran penyelenggaraan haji 2024. "Seperti saya sampaikan, efisiensinya cukup signifikan karena keberhasilan dalam proses  negosiasi," kata Hilman.

Menurut dia, usulan biaya haji tahun ini angkanya lebih dekat dengan realisasi haji 2024. Kata dia, ini nanti akan dioptimalkan dalam proses negosiasi penyediaan layanan tahun ini.

"Saya mengapresiasi tim pengadaan Kemenag yang cukup ulet dalam bernegosiasi sehingga langkah melakukan efisiensi bisa dioptimalkan," kata Hilman.

Alasan ketiga, lanjut Hilman, penurunan biaya haji tahun ini karena ada pembeliaan sejumlah alat kebutuhan jemaah yang sudah difokuskan pada 2024. Sehingga tahun ini belum perlu membeli lagi.

"Kita optimalkan alat yang ada saat ini, seperti mesin pembaca dokumen travel, alat pendataan bio visa, dan lainnya. Alhamdulillah ini bisa menurunkan biaya haji," ujar Hilman.

Sebagai informasi, Indonesia tahun ini mendapat 221 ribu kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.

photo
Infografis Biaya Haji 2025 - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement