Jumat 03 Jan 2025 10:22 WIB

Rilis Twibbonz, AWG Serukan Pembebasan Dr Hussam Abu Safiya

AWG mengutuk AS dan sekutu yang masih membiayai genosida di Gaza.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Dr Hussam Abu safiya.
Foto: Twitter/X
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Dr Hussam Abu safiya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aqsa Working Group (AWG) menyerukan kepada masyarakat dunia untuk menuntut pembebasan dr. Hussam Abu Safiya, seorang dokter anak Palestina dan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan.

Hussam Abu Safiya adalah seorang dokter yang tidak pernah lelah mengabdi untuk rakyat Palestina di tengah genosida dan penjajahan yang dilakukan zionis Israel. "Sebelum penangkapannya, Hussam Abu Safiya menampakkan aksi heroik yang menentang pasukan penjajah," kata Presidium AWG, Anshorullah kepada Republika, Jumat (3/1/2025)

Baca Juga

Anshorullah mengungkapkan, Hussam Abu Safiya berjalan dengan jubah dokter berwarna putih di tengah reruntuhan Rumah Sakit Kamal Adwan yang dibakar oleh mesin perang Israel, dengan tank-tank penjajah di depannya. 

"Dokter Hussam Abu Safiya kini ditahan di penjara Sde Teiman yang terkenal kejam di Israel, di mana penyiksaan, pembunuhan, dan pemerkosaan sering terjadi," ujar Anshorullah.

AWG menegakan bahwa penahanan Dokter Hussam Abu Safiya adalah simbol ketidakadilan dan penjajahan yang harus dilawan bersama.

"Kepada relawan Aqsa Working Group dan Maemuna Center serta seluruh rakyat Indonesia, mari ramaikan Twibbon ini sebagai wujud dukunganmu untuk memperjuangkan keadilan!! https://twibbo.nz/bebaskan-drhussam," jelas Anshorullah.

Sebelumnya, AWG mengutuk keras serangan Zionis Israel di Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan dan RS lainnya di jalur Gaza, termasuk Rumah Sakit Indonesia. AWG juga mengutuk Amerika Serikat (AS) dan sekutu Zionis lainnya yang bukan hanya mendukung, bahkan juga membiayai kejahatan Israel. 

"Sejatinya saat ini mereka (Israel dan sekutunya) sedang mempraktikkan imperialisme global yang bertentangan dengan semangat perdamaian universal. Karena itu mereka sudah tidak pantas duduk di Dewan Keamanan PBB," kata Presidium AWG, Anshorullah kepada Republika, Senin (30/12)

Anshorullah menyampaikan bahwa AWG menyerukan negara-negara yang pro pada hak asasi manusia (HAM) dan hukum humaniter internasional agar segera mengajukan mosi tidak percaya terhadap Amerika Serikat dan Inggris sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

photo
Sejumlah massa memperlihatkan poster kepada pengendara saat aksi solidaritas Palestina bertajuk Silent March Global Solidarity for Palestina bersama Solidaritas Seni untuk Palestina dan Bandung Spirit for Palestina, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (1/1/2025). Aksi tersebut diantaranya menuntut stop genosida dan mendesak dibebaskannya Direktur RS Kamal Adwan Dr Hussam Abu Syifa, Staff dan semua pasien. Hal tersebut terkait penyerbuan RS Kamal Adwan oleh militer Israel. - (Edi Yusuf)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement