Rabu 18 Dec 2024 15:45 WIB

Perkembangan Mazhab Hambali Hingga Menjadi Mazhab Kerajaan Arab Saudi

Posisi Imam Ahmad bin Hanbal sebagai pendiri mazhab juga menjadi perdebatan.

Rep: MgRoL153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bendera Arab Saudi
Foto: Reuters/VOA
Bendera Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, Mazhab Hambali merupakan salah satu dari empat mazhab utama yang dijalani oleh umat Islam. Mazhab yang mengikuti pendapat Imam Ahmad bin Hanbal ini berkembang di Arab Saudi. 

Ustaz Ahmad Sarwat, Lc., MA, dalam Pasang Surut Mazhab di Tanah Haram mengulas secara mendalam tentang dinamika perkembangan mazhab di Kerajaan Arab Saudi, terutama dominasi mazhab Hambali yang menjadi mazhab resmi kerajaan. Ustaz Ahmad Sarwat memberikan analisis yang menarik tentang bagaimana mazhab Hambali yang semula kurang populer kini mendominasi negeri tersebut.  

Baca Juga

Menurut Ustaz Ahmad Sarwat, dinasti Bani Saud yang berkuasa di Saudi Arabia menjadikan mazhab Hambali sebagai mazhab resmi kerajaan. Hal ini menarik karena mazhab Hambali awalnya tergolong kurang populer dibandingkan dengan mazhab Syafi’i, Maliki, atau Hanafi. Dalam kitab klasik seperti Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid karya Ibnu Rusyd, pendapat mazhab Hambali jarang diangkat.  

Minimnya pengaruh mazhab Hambali di masa lalu disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah ketidakhadirannya di Spanyol, tempat Ibnu Rusyd berada. Selain itu, posisi Imam Ahmad bin Hanbal sebagai pendiri mazhab juga menjadi perdebatan, apakah Imam Ahmad benar-benar mendirikan mazhab atau hanya memberikan fatwa-fatwa yang saling bertentangan.  

Meski begitu, Ahmad Sarwat menegaskan bahwa mazhab Hambali tetaplah sebuah mazhab yang utuh dengan landasan ushul fiqih yang kuat. Kebijakan kerajaan Saudi untuk mengangkat mazhab ini diapresiasi sebagai upaya melestarikan warisan intelektual Islam, mengingat banyak mazhab lainnya telah punah.

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement