REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Dikisahkan di buku Biografi Imam Empat Mazhab yang ditulis oleh Abdul Aziz Asy-Syinawi, ada seorang bernama Hasan bin Ziyad yang menceritakan, "Seorang pria memendam uangnya di suatu tempat. Kemudian, ia lupa tempatnya. Orang tersebut berusaha keras mencarinya, tetapi ia tidak menemukannya," cerita Hasan bin Ziyad.
Orang yang lupa di mana memendam uangnya tersebut lantas menemui Abu Hanifah (Imam Hanafi) dan mengatakan dia lupa mengubur uangnya yang sebesar 3.000 dirham.
Kemudian Imam Hanafi menjawab, "Ini memang bukan masalah fikih tapi aku akan membantumu," kata Imam Hanafi.
"Sholatlah malam ini," tambah Imam Hanafi memberi saran.
Orang yang diberi saran Imam Hanafi itu kemudian pulang dan tidur setelah sholat Isya. Kemudian, dia bangun di tengah malam dan mengerjakan shalat dua rakaat. Dan ajaib, sebelum selesai sholat, dia sudah teringat tempat uangnya.
Dia langsung bergegas menghadap Imam Hanafi dan memberi tahu dia sudah ingat di mana memendam uangnya. Imam Hanafi kemudian mengatakan, "Aku tahu setan tak akan membiarkanmu sholat. Untuk itu, dia pasti mengingatkanmu pada tempatnya. Alangkah baiknya jika kamu meneruskan sholatmu untuk menysukuri nikmat ini!" kata Imam Hanafi.
Nu'man bin Tsabit atau Abu Hanifah atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Imam Hanafi, merupakan salah seorang imam mahzab yang terkenal. Dia menjadi tempat bertanya bagi umat yang membutuhkan solusi atas sebuah permasalahan.