Jumat 29 Nov 2024 09:48 WIB

Lima Alquran Tertua di Dunia: Tak Ada Ayat yang Berubah Hingga Sekarang

Ayat-ayat Alquran berusia ribuan tahun tersebut belum berubah hingga sekarang.

Perbandingan antara mushaf Alquran Manuskrip Birmingham (sebelah kanan) dan mushaf Alquran kini abad ke-21 M (kiri). Mushaf Alquran Manuskrip Birmingham, terdiri atas dua lembar kulit hewan, diakui luas sebagai mushaf tertua yang tetap bertahan hingga kini di dunia. Berdasar tes karbon, ia berasal dari setidaknya tahun 645 M atau 24 H.
Foto: dok wiki
Perbandingan antara mushaf Alquran Manuskrip Birmingham (sebelah kanan) dan mushaf Alquran kini abad ke-21 M (kiri). Mushaf Alquran Manuskrip Birmingham, terdiri atas dua lembar kulit hewan, diakui luas sebagai mushaf tertua yang tetap bertahan hingga kini di dunia. Berdasar tes karbon, ia berasal dari setidaknya tahun 645 M atau 24 H.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai kitab suci terakhir yang dikirimkan Allah SWT ke dunia, Alquran dijamin tak akan berubah hingga akhir zaman. Janji Allah SWT ini bisa kita buktikan dari koleksi-koleksi tertua Alquran yang telah diteliti dan ditempatkan di berbagai perpustakaan dunia.

Yang mengagumkan, ayat-ayat dalam Alquran berusia ribuan tahun tersebut belum berubah hingga sekarang. Sebagian Alquran tertua tersebut pun disimpan di berbagai negeri, bahkan ada di perpustakaan Vatikan. Berikut lima daftar Alquran tertua di dunia seperti dilansir dari situs oldest.org.

Baca Juga

1. Birmingham Quran Manuscript

Kemungkinan tahun dibuat : 568-645

Bahasa : Arab

Jenis huruf : Hijazi

Lokasi : Universitas Birmingham, Birmingham, Inggris

Manuskrip Quran Birmingham saat ini diyakini sebagai Alquran tertua di dunia. Naskah ini terdiri dari dua lembar perkamen yang merupakan fragmen dari manuskrip Alqur'an awal yang menurut hasil uji karbon kemungkinan dibuat antara 568 M – 645 M.

Para peneliti di University of Birmingham di Inggris menentukan tanggal perkamen dengan akurasi 95,4%. Artinya naskah tersebut mungkin ditulis tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat karena Rasulullah SAW diperkirakan hidup antara tahun 570 M – 632 M. Naskah ini berisi teks dari surah 18 – 20 dan ditulis dalam aksara Arab Hijazi.

2. Tubingen Fragment

Tahun Dibuat: 649-775

Bahasa : Arab

Jenis Huruf : Hijazi

Lokasi Sekarang : Universitas Tubingen, Tubingen, Jerman

Fragmen Alqur’an dari Universitas Tübingen di Jerman diperkirakan berasal dari periode antara 649 M – 675 M. Tanggal ini berarti naskah itu ditulis sekitar 20 – 40 tahun setelah kematian Nabi Muhammad. Potongan manuskrip dianalisis di laboratorium di Zürich menggunakan radiokarbon C14 modern dan diberi penanggalan dalam probabilitas statistik 95,4%.

Manuskrip tersebut telah dimiliki Universitas Tubingen sejak abad ke-19 ketika Konsul Prusia pertama untuk Damaskus, Johann Gottfried Wetzstein, memperoleh beberapa manuskrip Arab kuno. Penelitian tentang usia fragmen dilakukan sebagai bagian dari proyek yang didanai oleh German Research Society (DGF) dan lembaga Prancis terkait: Agence National de la recherché (ANR).

3. Manukrip San’a

Tahun Dibuat : 671

Bahasa : Arab

Jenis Huruf : Hijazi

Lokasi Sekarang: Masjid Agung San’a, Yaman

Sampai saat ini, manuskrip Sana'a diyakini sebagai bagian tertua dari Al-Qur'an yang ada. Naskah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972 saat renovasi Masjid Agung Sana'a di Yaman. Pekerja konstruksi menemukan sejumlah besar manuskrip dan perkamen Alquran dan non-Quran yang tidak terpelihara dengan baik dan rusak berat.

Naskah itu diidentifikasi sebagai bagian dari Alqur'an pada tahun 1981. Sejak itu, Departemen Purbakala Yaman - dengan bantuan dari universitas asing - telah bekerja untuk memulihkan fragmen. Analisis radiokarbon mengungkap jika Alquran tersebut berusia antara 632 M- 671 M.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement