REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Seorang pemuda asal Yaman menemukan salinan Alquran yang diklaim sebagai yang tertua di dunia.
Seperti dinukil dari Al Arabiya, pemuda yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mengklaim Alquran temuannya itu adalah yang pertama disusun dalam bentuk kitab. Ia menemukan Alquran berbungkus kulit itu di dalam gua di pegunungan Kota Dhale, sebelah selatan Yaman. Namun, pemuda itu tidak menjelaskan kapan ia menemukan kitab suci umat Islam tersebut.
Gulfnews.com melaporkan, setelah dlakukan pengujian, kitab yang ditemukan pemuda tersebut asli Alquran. Pada halaman pertama Alquran tersebut terdapat tulisan yang berbunyi, "Naskah ini ditulis pada 200 Hijriyah (sekira 814 Masehi)".
Dalam pengujian, terbukti Alquran itu memang berasal dari masa lalu. Sebab setiap huruf hijaiyah yang terdapat di dalam kitab tersebut tidak memiliki titik. Untuk diketahui, penggunaan titik dalam huruf hijaiyah baru digunakan guna membedakan pelafalan huruf yang memiliki bentuk yang sama.
Alquran itu sudah ditawar Rp 537 juta. Tapi pemuda tersebut menolak menjualnya.