REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dalam membantu masyarakat Palestina yang membutuhkan bantuan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Baznas, saya masih di DPR ketika lembaga ini disahkan di DPR pada waktu itu. Alhamdulillah, upaya kita untuk menggalang dana masyarakat muslim di Indonesia melalui Baznas ini dari waktu ke waktu menunjukkan keberhasilannya," kata Anis Matta melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Anis menyatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Baznas dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dalam menyalurkan bantuan-bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan negara-negara di dunia Islam yang tengah mengalami krisis.
Ia menilai kerja sama antara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Baznas bisa menjadi langkah efektif dalam menyalurkan bantuan, sebab Indonesia memiliki perwakilan di berbagai belahan dunia melalui KBRI.
"Mudah-mudahan dengan kolaborasi antara pemerintah, di bawah kepemimpinan Baznas, dan seluruh masyarakat Indonesia seluruhnya, Insya Allah angka bantuan kita kepada Palestina bisa sesuai dengan ukuran kita sebagai negara muslim terbesar di dunia Islam," ujarnya.
Anis Matta menambahkan Kemenlu RI akan bekerja keras untuk menggunakan semua jalur diplomatik yang dimiliki untuk dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
Ia menegaskan mendukung kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi, kewajiban agama, dan darurat kemanusiaan, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat pertama kali dilantik.
"Kita semuanya akan bekerja keras untuk mendukung kemerdekaan Palestina ini, sebagaimana dalam pidato pertama yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, pada hari pelantikannya. Beliau menyampaikan dengan tegas bahwa mendukung kemerdekaan Palestina telah menjadi kewajiban negara, karena ini adalah amanat konstitusi, juga kewajiban agama dan darurat kemanusiaan," tutur Anis Matta.