Selasa 12 Nov 2024 19:23 WIB

Menteri Tegaskan Komitmen Bersih-Bersih Kemenag

Menag berpesan kepada jajarannya tentang bersih-bersih Kementerian Agama.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus kepada jajarannya terkait upaya membersihkan Kementerian Agama (Kemenag) dari praktik koruptif. Ia meminta seluruh bawahannya agar jangan coba-coba melakukan tindakan pelanggaran.

Hal itu disampaikan Menag saat memberikan sambutan dalam acara pertemuan "Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029" di Auditorium HM Rasjidi, gedung Kemenag, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema "Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan."

Baca Juga

“Kemarin (dalam) rapat terakhir, Pak Presiden betul-betul berpesan, 'Kalau ada orang-orang yang tidak benar di kantornya, saya beri mandat kepada kementerian. Menteri sepenuhnya harus melakukan pembersihan kepada kementeriannya. Jangan takut, saya di sampingnya,'" ujar Menag Nasaruddin Umar menirukan perkataan Presiden Prabowo Subianto yang pernah disampaikan kepadanya, seperti dilansir Republika dari laman resmi Kemenag, Selasa (12/11/2024).

“Maka saya mohon betul. Saya insya Allah bersama Pak Wamen akan menegakkan kebersihan di Kemenag,” sambung dia.

Menag menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar jangan pernah kompromi pada hal-hal yang menjurus tindakan koruptif, terutama dalam pelaksanaan anggaran. Ia pun menegaskan, dirinya akan menjadi teladan di kementerian ini. Siapapun agar tidak memberikan apa pun yang bukan menjadi haknya kepada dirinya.

“Jangan memberikan kepada menteri apa yang bukan menjadi haknya,” pesannya.

Menag menegaskan, dirinya tak ragu dalam membersihkan Kemenag dari praktik koruptif karena ini menjadi komitmennya. Ia mengaku siap mempertaruhkan segalanya. Tidak ada beban baginya dalam melakukan pembersihan.

“Kalau ada konsekuensi yang nanti muncul karena saya melakukan pembersihan, saya siap apa pun risikonya,” ucap imam besar Masjid Istiqlal ini.

Soroti DWP

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement