REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Salju menyelimuti wilayah Al-Jouf di Saudi utara sejak Jumat dan Sabtu pagi yang membuat sebagian besar gurun tersebut menjadi putih seluruhnya. Hal ini terjadi setelah hujan es dan hujan lebat yang tak henti-hentinya melanda terutama di wilayah utara kota Sakaka dan provinsi Dumat Al-Jandal di wilayah tersebut.
Hujan lebat, disertai hujan es dalam jumlah besar, terus terjadi di berbagai bagian wilayah Al-Jouf sejak Rabu lalu. Hal ini mengakibatkan banyak lembah tergenang air, menandai datangnya musim semi yang luar biasa. Wilayah Al-Jouf terkenal dengan tanaman liar musimannya selama musim semi seperti lavender, krisan, dan sejumlah besar tanaman aromatik.
🏝❄️ Saudi Arabian desert covered in snow
This is the first time in history that the desert has been covered in snow, as temperatures there rarely drop to such levels.
A severe hail storm also raged there recently. pic.twitter.com/4wjSaaRMfo
— Nurlan Mededov (@mededov_nurlan) November 3, 2024
Menurut prakiraan Pusat Meteorologi Nasional (NCM), kemungkinan masih ada badai petir di sebagian besar provinsi wilayah Al-Jouf yang disertai angin kencang, dengan kurangnya jarak pandang horizontal, hujan es, dan hujan deras selama beberapa hari mendatang.
NCM memperingatkan akan terjadinya hujan lebat di wilayah Al-Jouf, disertai angin kencang, kurangnya jarak pandang, hujan es, hujan deras, dan badai petir di wilayah Al-Qurayyat dan Tabarjal.