REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Rabu (6/11) menyerukan gencatan senjata di Gaza dan meminta agar bantuan kemanusiaan ke wilayah itu bisa masuk tanpa hambatan.
Melalui pernyataan bersama, Abdullah dan Starmer menegaskan kembali perlunya gencatan senjata segera diwujudkan. Mereka juga mendesak pihak-pihak terkait agar melakukan upaya yang efektif untuk menurunkan ketegangan, serta meningkatkan respons kemanusiaan di Gaza dengan memaksimalkan bantuan kemanusiaan serta memastikan alirannya tidak terhambat.
Kedua pemimpin bertemu di kantor pusat pemerintah Inggris di London. Raja Abdullah tiba di kota itu pada Selasa (5/11) dalam rangka kunjungan resmi, kata Istana Kerajaan Yordania namun tidak menyebutkan berapa lama lawatan berlangsung.