REPUBLIKA.CO.ID, Ustaz Abdul Somad yang akrab disapa (UAS) mengungkapkan bahwa rezeki tidak hanya harta dan uang, tapi juga semua kebaikan termasuk rezeki. Muncul pertanyaan, kenapa kebaikan-kebaikan atau rezeki itu sulit mampir ke kita, apa penyebabnya?
Menurut UAS, manusia itu sendiri yang mengubah rezekinya. Kemudian UAS mengutip Surat Al-Anfal Ayat 53.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً اَنْعَمَهَا عَلٰى قَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۙ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS Al-Anfal Ayat 53)
"Sudah ditetapkan Allah untuk si hamba itu 300, tapi karena perbuatannya (si hamba itu), maka Allah mengubah rezekinya, menganggap si hamba itu tidak laiak dapat 300, hanya laiak dapat 100," kata UAS menjelaskan dan menganalogikan Surat Al-Anfal Ayat 53.
UAS mengatakan, Allah mencabut rezeki manusia karena perbuatan manusia itu sendiri. Manusia sendiri yang mengubah nikmat dari Allah SWT.
"Jadi jangan mengatakan Allah kejam, jangan mengatakan Allah tega, kita sendiri yang membuat nikmat Allah itu menjadi berubah dan berkurang karena perbuatan kita tidak sesuai dengan perintah Allah SWT," ujar UAS dikutip dari video di channel Youtube Ustadz Abdul Somad Official yang dunggah 9 Oktober 2024.