Sudarnoto mengatakan, kekhawatiran akan terjadinya perang nuklir itu bisa dimengerti. Sebab Iran termasuk negara kuat yang memiliki kekuatan nuklir. Iran ditakuti oleh semua orang. Sekarang antara Iran dan Israel situasinya seperti saling mengancam.
"Menurut hemat saya harus ada upaya-upaya yang lain kalau misalnya kita ingin menghindari kerusakan yang lebih massif di tingkat dunia, mesti ada upaya-upaya yang lebih berani untuk menghindari peperangan ini, saya melihat Amerika menjadi bagian yang sangat penting untuk bisa menghentikan konflik ini, misalnya Amerika memandang bahwa kalau Israel dibiarkan begitu dan bahkan diberi dukungan oleh Amerika melalui veto di PBB, maka sulit rasanya untuk menghindari pertempuran yang lebih dahsyat bahkan ancaman perang nuklir," kata Sudarnoto.
Sudarnoto menambahkan, Indonesia ke depan di bawah kepemimpinan baru Presiden Prabowo, sebaiknya melanjutkan upaya-upaya yang lebih terukur untuk menghentikan serangan yang dilakukan Israel terhadap Gaza dan Lebanon. Satu langkah yang bisa dilakukan Indonesia adalah mencoba meyakinkan kepada Amerika untuk tidak mendukung Israel.
"Kalau bisa Amerika jangan lagi melakukan veto di Dewan Keamanan PBB, sudah Amerika diam saja itu kontribusi yang sangat penting untuk penciptaan perdamaian," kata dia.