Kiai Marsudi mengatakan, MUI dan Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify bersama-sama saling menjaga masjid, terutama menjaga hubungan halaqah antara Muslim di Indonesia dan di Arab Saudi, khususnya di dunia.
BACA JUGA: Sadis, Jasad Puluhan Ribu Syuhada Menguap Jadi Pertikel tak Kasat Mata Akibat Bom Israel
MUI dan Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify bersama-sama mengembangkan keilmuan untuk menjaga masjid-masjid yang ada di seluruh dunia ini, termasuk di Indonesia yang memiliki masjid lebih dari 100 ribu masjid.
"Mudah-mudahan nanti kalau ada anak-anak belajar untuk jadi imam atau bahkan belajar di masjid itu banyak halaqah-halaqah, dan sekarang sudah banyak anak-anak Indonesia yang sudah belajar di Masjid Nabawi dan juga di Masjidil Haram di Makkah," ujarnya.
Kiai Marsudi mengatakan, yang terpenting intinya agar Muslim punya konektivitas, bisa tersambung satu sama lain antara umat Islam di Indonesia yang diwakili oleh MUI dan Arab Saudi. Umat Islam dari Arab Saudi diwakili Imam Besar Masjid Nabawi yang hadir di MUI.