Dilansir dari tafsirweb yang mengutip tafsir singkat ibnu katsir menjelaskan, pembahasan tentang huruf-huruf hijaiyyah (alif lam ra) ini telah dijelaskan di permulaan surah-surah. Firman Allah SWT: (Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan) pemberitahuan tentang mereka bahwa mereka akan menyesali kekafiran mereka, dan mereka hanya bisa berharap seandainya mereka menjadi orang-orang muslim di dunia.
Dikatakan, bahwa yang dimaksud adalah setiap orang kafir ketika didatangkan kepadanya hal itu maka dia menginginkan seandainya dia menjadi orang mukmin sebelumnya.
Dikatakan juga, bahwa ini adalah pemberitahuan tentang hari kiamat, sebagaimana firman-Nya: (Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman" (27)) (Surah Al-An'am).
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud tentang firman-Nya (Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang Muslim (2)) dia berkata bahwa ini tentang penghuni neraka Jahanam ketika mereka melihat teman-teman mereka keluar dari neraka.
Firman Allah: (Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang) ancaman dan peringatan keras, sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Bersenang-senanglah kalian, karena sesungguhnya tempat kembali kalian ialah neraka”) (Surah Ibrahim: 30)
Firman Allah ("Makanlah dan bersenang-senanglah kalian (di dunia dalam waktu) yang pendek, sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang berdosa” (46))(Surah Al-Mursalat) Oleh karena itu Allah berfirman (dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong)) yaitu dari bertaubat dan kembali (maka kelak mereka akan mengetahui) yaitu akibat perbuatan mereka.