REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR — Perdana Menteri (PM) Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan, umat Islam harus terus merujuk dan menjadikan Nabi Muhammad SAW yang merupakan Murabbi (pendidik) terbesar umat, sebagai uswatun hasanah atau teladan ketika seluruh dunia sedang berjuang untuk menemukannya.
Anwar Ibrahim mengatakan setiap Muslim harus belajar dari Nabi Muhammad SAW, tidak hanya dalam hal kepribadiannya, tetapi juga kepemimpinannya, partisipasi sosial dan keluarganya, terutama dalam konteks model negara Madinah.
“Aspirasi kita untuk negara Madani juga didasarkan pada pelajaran yang kita pelajari dari kebijaksanaannya dan Piagam Madinah yang ia usulkan menggunakan rumus keberagaman dalam bingkai persatuan berdasarkan keadilan dan kasih sayang,” tulis PM Malaysia di Facebook pada kesempatan Maulidur Rasul pada Senin (16/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Ibrahim mengutip QS Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّـهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّـهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّـهَ كَثِيرًا
Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.
Perayaan Maulid Rasul Nasional 2024 atau 1446 H bertema Al-Falah Pemacu Malaysia MADANI digelar di Putrajaya International Convention Centre pada Senin kemarin, dikutip dari laman Bernama, Selasa (17/9)
Raja dan Ratu Malaysia, Yang Mulia Sultan Ibrahim dan Raja Zarith Sofiah, hadir dalam acara yang juga dihadiri Anwar dan 6.000 orang tersebut.
Dalam unggahan terpisah, perdana menteri juga mengucapkan selamat kepada Mufti Sarawak Datu Kipli Yassin yang dinobatkan sebagai penerima penghargaan Anugerah Perdana Maulidur Rasul 1446 H/ 2024 tingkat nasional.
Ia juga mengucapkan selamat kepada enam orang lainnya yang menerima Penghargaan Maulidur Rasul 1446H/ 2024 tingkat nasional.
Mereka adalah Presiden Persatuan Persaudaraan Muslimah Malaysia Datin Aminah Zakaria, anggota Dewan Agung Dewan Agama Islam Sabah Datuk Ab Jamal Sakaran, ahli mikrobiologi Prof Dr Khatijah Mohamad Yusoff, mantan Anggota Kehormatan Institut Pemahaman Islam Malaysia (IKIM) Prof Emeritus Dr Shaharir Mohamad Zain, Presiden Organisasi Nasional Kesejahteraan dan Advokasi Tunarungu Malaysia (DAWN) Sariah Ibrahim dan Michael Tong Wai Siong, yang juga dikenal sebagai Paman Mike.
Ikuti Whatsapp Channel Republika