Senin 16 Sep 2024 14:42 WIB

Ribuan WNI di Perbatasan Malaysia Rayakan Maulid Nabi, Dananya Swadaya

Warga di Pulau Serasan menggelar pawai bunga rampai untuk memperingati maulid.

Warga mengikuti kirab sekaten di kawasan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Ahad (15/9/2024). Yayasan Al Khitoh Insani menggelar kegiatan kirab sekaten dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal tahun Hijriah. Kirab Sekanten dimaknai sebagian umat muslim sebagai metode penyebaran agama islam khususnya di Jawa Tengah pada era wali songo. Selain kirab Sekaten, yayasan tersebut juga menggelar kegiatan tausiah, tahlil, santunan anak yatim dan shalawatan yang diharapkan menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan islam sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW, menjalin silaturahmi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mengikuti kirab sekaten di kawasan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Ahad (15/9/2024). Yayasan Al Khitoh Insani menggelar kegiatan kirab sekaten dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal tahun Hijriah. Kirab Sekanten dimaknai sebagian umat muslim sebagai metode penyebaran agama islam khususnya di Jawa Tengah pada era wali songo. Selain kirab Sekaten, yayasan tersebut juga menggelar kegiatan tausiah, tahlil, santunan anak yatim dan shalawatan yang diharapkan menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan islam sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW, menjalin silaturahmi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA — Warga Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar pawai bunga rampai atau bunga telur.

Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Senin, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Himpunan Keluarga Serasan (HKS) tersebut. Kegiatan itu diikuti ribuan warga dan dilepas oleh Bupati Wan Siswandi.

Baca Juga

Menurut bupati, banyak nilai positif yang didapat pada kegiatan itu, mulai dari semangat gotong royong, rasa syukur dan mempererat silaturahim."Pawai pada hari ini memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kebaikan yang sangat berarti bagi kita semua," ucap dia.

Pada pawai itu, warga menghiasi kendaraan bermotor dengan pernak-pernik dan di atas kendaraan terdapat telur yang juga dihiasi dengan pernak-pernik. Pawai dimulai dari Masjid Al Furqon hingga ke Masjid Jami Syaairillah dan di sepanjang perjalanan warga berselawat.  

Menurut Wan, pawai ini merupakan salah satu bukti bahwa warganya yang tinggal di perbatasan hidup rukun, damai dan kompak."Mudah-mudahan kegiatan memberikan berkah kepada masyarakat Serasan," ujar dia.

Panitia Pawai Bunga Rampai di Kecamatan Bunguran Timur, M Agus, mengatakan pawai yang sama juga diselenggarakan di Tanjungpinang, Pontianak, dan Ibukota Kabupaten Natuna yakni Kecamatan Bunguran Timur."Tujuannya utamanya adalah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," ucap dia.

Ia menjelaskan, pawai tersebut merupakan warisan pendahulu dari Pulau Serasan dan dilestarikan oleh generasi di mana pun mereka berada."Pada pawai ini kita jalan kaki dengan membawa telur yang disusun rapi di miniatur masjid, Kabah. Telur-telur itu kita bagikan ke warga di pinggir jalan yang menyaksikan," ujar dia.

Menurut dia, total telur yang tersedia pada pawai bunga rampai di Kecamatan Bunguran Timur mencapai 1.200 butir."Kita jalan kaki dari Pantai Piwang ke Gedung Sri Serindit, kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama dan makan bersama di gedung," ucap dia.

Ketua Harian HKS Ranai Beni Suparta mengatakan persiapan hingga dana yang dikeluarkan untuk menyukseskan kegiatan tersebut berasal dari warga Serasan."Dananya dari swadaya masyarakat," ucap dia.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement