Rhoma mengatakan, dirinya pernah mengundang Habib Taufik Assegaf sebagai ketua Rabithah Alawiyah untuk datang sebagai narasumber di Bisikan Rhoma. Namun, yang diundang menurut Rhoma tidak datang. Selain itu, Rhoma juga mengaku mengundang Habib Luthfi bin Yahya, yang juga tidak datang. 

"Kemudian (Habib) Ustadz Rizieq Shihab berkata di media, pokoknya kalau diundang Rhoma Irama jangan hadir, gak perlu hadir," kata Rhoma yang menirukan perkataan Habib Rizieq di media sosial.

"Nah sekarang anda mengundang saya, lah ente ga datang ane mesti datang? ketika ente ga datang, Rhoma mesti datang? Astagfirullah," kata Rhoma.

"Apa mau framing Rhoma Irama Al Kaburi," kata Rhoma.

Sebelumnya diberitakan, usai mengundang KH Imaduddin Utsman di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabithah Alawiyah mengirim undangan serupa ke sejumlah tokoh lainnya yang kerap berbicara soal nasab Ba’alawi di Indonesia. Di antaranya yakni H Rhoma Irama, Mama Gufron, Guru Gembul, dan Mechanim Ali. Namun, dari nama-nama tersebut, hanya Guru Gembul yang datang.

Pihak Rabithah mengirim undangan fisik ke Rhoma Irama melalui seorang utusan ke Cilodong, Depok. Hal serupa dilakukan kepada Mama Gufron di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan Mechanim Ali di Universitas Airlangga, Surabaya. Pengiriman undangan tersebut tampak didokumentasikan dan di-posting melalui akun Instagram Rabithah Alawiyah.

Infografis Pesan Nabi Muhammad SAW tentang Masalah Hidup - (Republika.co.id)

Ikuti Whatsapp Channel Republika