Selasa 27 Aug 2024 11:18 WIB

Bangun MCK untuk Sekolah di Pelosok Pandeglang

Bantuan pembangunan MCK ini dinilai sangat berarti bagi para siswa.

Pembangunan toilet sekolah di MI Mathlaul Anwar
Foto: Ist
Pembangunan toilet sekolah di MI Mathlaul Anwar

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Para siswa MI Mathla'ul Anwar Pasirdurung sebelumnya terpaksa harus menumpang ke rumah warga sekitar untuk melakukan kegiatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) karena keterbatasan fasilitas di sekolah mereka.

Menyadari kebutuhan mendesak ini, Amanah Takaful memfasilitasi mitranya, PT Asuransi Takaful Keluarga, yang tengah merayakan milad ke-30, dengan membangun fasilitas MCK di sekolah yang terletak di pelosok Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca Juga

Peletakan batu pertama pembangunan MCK tersebut dilakukan oleh Amanah Takaful yang diwakili oleh Kepala Kantor Amanah Takaful Banten, Faiz Romzi, pada Senin (26/8/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Perguruan Mathla'ul Anwar Pasirdurung, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para siswa MI Mathla'ul Anwar Pasirdurung yang menyambutnya dengan penuh antusias.

"Alhamdulillah, kegiatan peletakan batu pertama berjalan lancar. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap para siswa dapat melakukan kegiatan MCK di lingkungan yang lebih nyaman dan aman," ujar Faiz Romzi. Ia juga menyebutkan bahwa pembangunan ini sepenuhnya didanai oleh PT Asuransi Takaful Keluarga sebagai bagian dari perayaan milad mereka yang ke-30 PT ATK.

Kepala Sekolah MI Mathla'ul Anwar Pasirdurung, Aang Khunaefi, menyatakan, bantuan pembangunan MCK ini sangat berarti bagi para siswa. "Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Fasilitas MCK yang nyaman akan sangat mendukung kegiatan belajar siswa di sekolah. Kami berharap ini menjadi amal jariyah bagi para donatur dan seluruh karyawan PT Asuransi Takaful Keluarga dan Amanah Takaful," ujarnya.

MI Mathla'ul Anwar Pasirdurung yang telah berdiri sejak 1950-an, merupakan madrasah yang didirikan untuk membantu anak-anak di daerah pelosok Pandeglang mendapatkan pendidikan yang layak meskipun dengan keterbatasan fasilitas. Meskipun letaknya di pelosok, para siswa tetap menunjukkan semangat tinggi dalam belajar dan menggapai cita-cita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement