Selasa 27 Aug 2024 06:42 WIB

Di Balik Misteri Ilahi, Mengapa Takaran Rezeki Bagi Manusia Harus Berbeda?

Takaran rezeki yang berbeda akan memperlihatkan apakah manusia kufur nikmat Allah

Ilustrasi Uang Rupiah
Foto:

Irwan menambahkan hikmah dibalik perbedaan takaran rezeki adalah menciptakan keseimbangan dalam kehidupan dan menumpas kecenderungan-kecenderungan untuk berbuat kejahatan dan kerusakan. Namun sejatinya Allah telah mengukur setiap takaran rezeki yang diberikan kepada manusia.

Surah asy-Syura ayat 27 telah menyebutkan bagaimana Allah memberikan takaran rezeki. Ayat tersebut berbunyi:

وَلَوْ بَسَطَ اللّٰهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهٖ لَبَغَوْا فِى الْاَرْضِ وَلٰكِنْ يُّنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرٌۢ بَصِيْرٌ

Wa lau basaṭallāhur rizqa li‘ibādihī labagau fil-arḍi wa lākiy yunazzilu biqadarim mā yasyā'(u), innahū bi‘ibādihī khabīrum baṣīr(un).

Artinya: "Seandainya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi. Akan tetapi, Dia menurunkan apa yang Dia kehendaki dengan ukuran (tertentu). Sesungguhnya Dia Maha Teliti lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya."

photo
Infografis Alquran dan Hadits Ungkap 5 Kunci Rezeki Melimpah - (Republika.co.id)

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement