Saat Republika mengunjungi Gua Hira pada musim Haji 2024 lalu, Gua Hira terlihat ramai dikunjungi jamaah haji dari berbagai belahan dunia, termasuk jamaah dari Indonesia. Pada Senin (24/6/2024) menjelang Subuh, jamaah haji sudah tampak mulai banyak yang berjalan menuju bukit Jabal Nur.
Dari bawah Jabal Nur, tampak pemandangan yang menakjubkan di malam hari, di mana lampu-lampu yang menggunakan tenaga surya menghiasi jalanan menuju puncak Jabal Nur. Sesuai namanya, gunung ini kini telah menjadi gunung yang dipenuhi cahaya.
Jalan menuju puncak Jabal Nur dibagi menjadi dua, ada yang berpasir dan ada jalan bertangga. Sebelum menuju puncak, jamaah haji juga melewati sebuah pos yang di dalamnya terdapat beberapa gambar di dinding yang menjelaskan tentang Jabal Nur dan Gua Hira.
Butuh fisik yang prima dan mental yang kuat untuk menaklukkan Jabal Nur. Ada 1.420 anak tangga yang harus dinaiki. Namun, dengan adanya kereta gantung ke Gua Hira tersebut, semoga tahun depan semua jamaah haji bisa lebih mudah lagi menuju Gua Hira dan merenungkan perjuangan Nabi dalam menerima wahyu pertamanya.