Ahad 18 Aug 2024 06:54 WIB

Jadi Laskar Hizbullah, Putra Mbah Hasyim Ini Tembaki Pesawat Jepang Hingga Jatuh

Perjuangan secara gerilya ini terus menerus dijalani oleh Pak Ud bersama pasukannya.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
KH Yusuf Hasyim
Foto:

Setelah menguasai Tebuireng, pasukan Van Der Plass terus bergerak ke selatan untuk mengejar pasukan yang dipimpin Pak Ud. Dalam pengejaran itu, dada kiri Pak Ud pun tertembak dalam kontak senjata di Desa Nglaban, Cukir, Jombang. Akhirnya, dia pun pingsan selama berjam-jam. Beruntung peluru-peluru itu tidak sampai menebus dadanya. Hanya baju seragam militernya yang sobek.

Serangan demi serangan terus dilancarkan pasukan Belanda, sehingga memaksa pasukan Pak Ud untuk mengambil langkah mundur. Selanjutnya, mereka kemudian melakukan perang gerilya dengan taktik terus bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.

Perjuangan secara gerilya ini terus menerus dijalani oleh Pak Ud bersama pasukannya. Tanpa kenal lelah, mereka terus berjuang melawan pasukan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hingga akhirnya, Belanda menyerah dan meninggalkan Indonesia.

Dalam berjuang, Pak Ud juga pernah menyerang pesawat pasukan Jepang yang melintasi daerah antara Peterongan dan Sumobito. Dia bersama pasukan yang lain menembaki pesawat Jepang hingga terjatuh. Seluruh pasukan Jepang di pesawat itu pun tewas.

Setelah Indonesia meraih kemerdekaan, Pak Ud juga masih turut aktif berjuang. Dalam peristiwa Madiun 1948, Pak Ud bahkan menjadi salah satu komandan tempur yang berada di garis depan. Pak Ud bersama pasukannya berhasil menyelamatkan beberapa tokoh penting yang diculik PKI, seperti Kapten Hambali, KH Ahmad Sahal dan Pengasuh Pondok Modern Gontor Ponorogo, KH Imam Zarkasyi.

Pada masa 1960-an, dia bersama Barisan Ansor Serba Guna (Banser) kembali mengangkat senjata untuk memerangi pasukan PKI di Kanigoro, Kediri, dan kawasan Blitar Selatan. Pascaperistiwa berdarah G30 S PKI, Pak Ud masih terus berjuang dan memulai karirnya di kancah politik praktis.

photo
Tentara Belanda berpatroli di pedesaan Indonesia dalam masa perang kemerdekaan. - (javapost.nl)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement