Sumber-sumber Al-Mayadeen mengungkapkan, Imad 4 memiliki sistem teknis canggih dan jaringan komunikasi yang aman yang menghubungkannya dengan dunia luar. Fasilitas tersebut memungkinkannya untuk menerima perintah peluncuran dalam beberapa menit. Komunikasi jaringan tersebut dikatakan sangat terenkripsi untuk keamanan tambahan.

Sumber tersebut juga mengungkapkan, fasilitas ini dilengkapi dengan tim logistik yang komprehensif, serta tim konstruksi, keamanan, dan tim peluncuran cadangan. Tim-tim ini beroperasi berdasarkan koordinat yang telah ditentukan sebelumnya untuk operasi peluncuran.

Selain itu, fasilitas ini, menurut sumber eksklusif, dilengkapi dengan rumah sakit lapangan dan persediaan yang cukup untuk menopang para penghuninya untuk jangka waktu antara delapan bulan hingga satu tahun.

Sumber yang sama juga mencatat bahwa Perlawanan memiliki fasilitas yang lebih besar. Fasilitas tersebut dirancang untuk mengakomodasi roket yang lebih besar dan lebih berat, termasuk rudal presisi.

Perlu dicatat bahwa video ini muncul tak lama setelah utusan khusus AS Amos Hochstein tiba di Beirut. Kehadiran video tersebut, lapor Al-Mayadeen, memberi peringatan,  waktu hampir habis untuk mengamankan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan untuk pembebasan tawanan Israel, yang juga dapat mengakhiri situasi di perbatasan Lebanon-Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika