Rabu 14 Aug 2024 07:52 WIB

Yahudi Ekstrem Serbu Masjid Suci al-Aqsha, Begini Kata Pemerintah Amerika Serikat

Yahudi ekstrem membahayakan keberlangsungan Masjid al-Aqsha.

Kompleks Masjid al-Aqsha di Palestina.
Foto:

Kantor berita WAFA melansir, Kementerian tersebut menyerukan dalam sebuah pernyataan kepada komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral terhadap penderitaan rakyat Palestina pada umumnya dan Yerusalem serta kesuciannya pada khususnya. Wilayah tersebut, ditekankan, merupakan bagian integral dari wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967.

Serbuan kelompok Yahudi ekstrem semakin lengkap dengan dihadiri Menteri Keamanan Nasional Ben-Gvir mengunjung Kompleks Masjid Al-Aqsha yang disebutnya sebagai Temple Mount. Kunjungan dilakukan setelah anggota Knesset (MK) mengatakan bahwa orang Yahudi berhak untuk berdoa di situs tersebut. Demikian dilaporkan media Israel pada, Selasa.

KAN menyebut Ben-Gvir didampingi oleh Menteri Pembangunan Negev dan Galilea serta Menteri Ketahanan Nasional Yitzhak Wasserlauf, anggota MK Likud Amit Halevi, dan kepala Administrasi Temple Mount, Rabbi Shimshon Elboim. Sekitar 1.500 orang Yahudi naik ke situs tersebut pada Selasa pagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement