Jumat 26 Jul 2024 18:45 WIB

Bank Nano Syariah Teken MoU dengan Muhammadiyah, Janjikan Keadilan

Bank Nano Syariah mencoba masuk dari uniknya ekosistem syariah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bank Nano Syariah (Ilustrasi)
Foto: Ist
Bank Nano Syariah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank Nano Syariah di gedung Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (26/7/2024). 

Direktur Utama Bank Nano Syariah, Halim mengungkapkan bahwa sebuah kehormatan bagi Bank Nano Syariah kerjasama dengan perserikatan Muhammadiyah. "Ini tonggak sejarahnya Bank Nano Syariah bisa bersanding dengan PP Muhammadiyah, ini sebuah kehormatan," kata Halim, Jumat (26/7/2024). 

Baca Juga

Halim mengatakan, jenis kerjasama Bank Nano Syariah dan PP Muhammadiyah di semua bidang. Inti dari bank itu bagaimana menata kelolakan fungsi intermediasi, maka Bank Nano Syariah akan coba mengoptimalkan itu.

Bank Nano Syariah mencoba masuk dari uniknya ekosistem syariah, yaitu produk layanan mudharabah muqayyadah. Dia menjelaskan, fungsi mudharabah muqayyadah ini mengoptimalkan dari segi mudharib, bagaimana supaya ia mendapatkan sebuah nilai yang kompetitif.

"Sedangkan dari segi shahibul maal bagaimana ia mendapatkan imbal hasil yang sangat kompetitif, dalam arti kata sangat menguntungkan sekali, jadi fungsi bank ini cuma sebagai administrator," ujar Halim.

Halim menambahkan, mudharabah muqayyadah sangat akomodatif untuk dua pihak yakni mudharib (pengelola dan mitra aktif) dan shahibul maal (pemilik modal). Muhammadiyah juga mengharapkan fungsi Bank Nano Syariah bisa optimal.

Halim mengatakan, dikemukakan oleh Bendahara Umum PP Muhammadiyah, semua yang berhubungan dengan keuangan hendaknya ditata kelolakan dengan rapi. Artinya urusan keuangan adalah urusan paling sensitif, jadi jangan sampai ada kekeliruan. Misalnya jangan sampai ada yang merasa diuntungkan dan merasa dirugikan, ini mesti adil.

Di tempat yang sama, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief mengatakan, Bank Nano Syariah akan menjadi mitra persyarikatan Muhammadiyah dalam banyak aspek."(Bank Nano Syariah menjadi mitra) kita di amal usaha dan akselerasi pengembangan persyarikatan Muhammadiyah," ujar Hilman.

Hilman mengatakan, industri keuangan termasuk pembangunan syariah menjadi salah satu penumpang kinerja organisasi di Muhammadiyah. Dia menjelaskan, sejauh ini sudah banyak yang bekerja sama dengan Muhammadiyah di beberapa provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement