Senin 23 Jun 2025 17:17 WIB

Marak Kekerasan pada Perempuan dan Lansia, Perempuan ICMI Desak Komnas Lansia Difungsikan Kembali

Kemendikbud dan Kemenag dapat menekankan pendidikan akhlak anak kepada orang tua.

Merespons maraknya kekerasan pada perempuan dan lansia, Perempuan ICMI mendesak dihidupkannya  kembali Komnas Lansia.
Foto: ICMI
Merespons maraknya kekerasan pada perempuan dan lansia, Perempuan ICMI mendesak dihidupkannya kembali Komnas Lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi maraknya kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan orang lanjut usia (lansia) di Indonesia akhir-akhir ini, Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Perempuan ICMI) menyatakan keprihatinannya.

Mereka juga mendesak agar Komisi Nasional (Komnas) Lansia segera dihidupkan dan difungsikan kembali agar dapat fokus memperhatikan dan melindungi perempuan dan Lansia.

"Kasus pemukulan Ibu di Bekasi oleh anaknya dan pembunuhan seorang nenek di Bangkalan oleh cucunya sudah menunjukan betapa mendesaknya badan yang secara khusus melindungi hak-hak lansia," kata Ketua Umum Perempuan ICMI, Dr (Can) Welya Safitri M.Si melalui keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).

Welya juga mengharapkan, Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) dapat menekankan pendidikan akhlak anak kepada orang tua dapat lebih ditekankan kepada siswa sekolah, bukan hanya formalitas nilai di atas kertas.

"Akhlakul karimah adalah nilai implementatif sehingga parameternya adalah bagaimana anak bisa menghormati orang tua dan orang yang lebih tua dari dirinya dalam kehidupan sehari-hari," kata Welya menegaskan.

Karena itu, tugas Komnas Lansia adalah membantu kementerian terkait dalam merumuskan dan mengawal implementasi kebijakan Pendidikan dalam hal norma dan perilaku terhadap orang tua dan lansia.

"Harus kita akui, melihat dari banyaknya kasus kekerasan semacam itu terjadi adalah indikator pendidikan akhlakul karimah anak-anak kita belum berhasil dan harus dievaluasi," kata Welya.

Belum lagi, kasus kriminal yang banyak memberitakan perempuan dan lansia sebagai korban berbagai kejahatan menjadi poin yang mendesak diaktifkannya Komnas Lansia.

"Semoga Presiden Prabowo bisa memperhatikan hal ini, sebagai wujud perhatian Pemerintah terhadap perlindungan perempuan dan Lansia. Perempuan ICMI selalu siap membantu beliau jika diperlukan," pungkas Welya.

Perempuan ICMI adalah organisasi yang merupakan bagian dari Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), yang berfokus pada pemberdayaan perempuan muslim di berbagai bidang.

Perempuan ICMI bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.

Perempuan ICMI terlibat dalam berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan advokasi untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan. Organisasi ini aktif menyuarakan berbagai isu terkait perempuan dan keluarga, serta memberikan solusi dan rekomendasi.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement