Kamis 18 Jul 2024 10:30 WIB

Benarkah Harut Marut Malaikat Pendosa yang Dipotong Sayapnya? Berikut Pendapat Para Ulama

Para ulama berbeda pendapat apakah Harut Marut malaikat atau bukan.

Harut dan Marut menurut pendapat ulama adalah dua malaikat (Ilustrasi)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harut dan Marut, dua nama ini jelas tertera dalam Alquran di surah al-Baqarah ayat 102. Namun, sejatinya para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok Harut dan Marut ini.

Allah SWT berfirman, "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seseorang pun sebelum mengatakan, 'Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir ....'" (QS al-Baqarah [2]: 102).

Baca Juga

Dari hanya satu ayat Alquran di atas, para ulama dari golongan mufasir berbeda pendapat tentang sosok Harut dan Marut. Para ulama mufasir seperti as-Suyuti, Abu Su'ud al-Hanafi, dan Syekh Ismail Haqqi menegaskan bahwa Harut dan Marut adalah sosok malaikat. Sementara, mufasir lain berpendapat mereka bukanlah malaikat, melainkan hanya manusia biasa yang diserupakan seperti malaikat.

Ulama yang berpendapat Harut dan Marut adalah malaikat mengatakan bahwa keduanya adalah perwakilan malaikat yang diturunkan ke bumi. Asy-Suyuti dalam ad-Durr al-Mansur fi at-Tafsir bi al-Ma'sur mengisahkan beberapa versi tentang Harut dan Marut.

Salah satu versi itu diceritakan bahwa suatu kali para malaikat berkata, "Ya Tuhan, betapa sabarnya Engkau menghadapi dosa dan kesalahan manusia." Lalu Allah menjawab, "Aku memberikan cobaan kepada mereka dan aku bebaskan kalian dari cobaan."

photo
Pengunjung berjalan di Jabal Malaikat di Badar, Arab Saudi, Jumat (28/6/2024), Jabal Malaikat merupakan gunung di Arab Saudi yang dipercaya umat muslim menjadi tempat turunnya ribuan malaikat membantu pasukan Rasulullah SAW dalam menghadapi pasukan Quraisy pada saat perang Badar. - (Republika/Muhyiddin)

Malaikat lantas menimpali, "Sekiranya kami berada di tempat manusia, kami tidak akan berbuat maksiat kepada-Mu." Kemudian Allah menyuruh para malaikat untuk menunjuk dua malaikat agar turun ke bumi.

Dua malaikat yang ditunjuk itu bernama Harut dan Marut. Mereka turun ke bumi dan diberikan hawa nafsu. Kemudian mereka bertemu dengan wanita yang sangat cantik bernama Zahrah.

Keduanya sangat menyukai Zahrah yang cantik jelita itu. Kemudian mereka mendatangi Zahrah untuk melakukan percintaan. Zahrah pun mengajukan sebuah syarat, yakni mereka mengajarinya bacaan agar bisa naik turun dari langit ke bumi.

Kedua malaikat itu menolak syarat tersebut. Namun, karena dorongan kecantikan Zahrah dan hawa nafsu yang diberikan kepada mereka, akhirnya mereka luluh dan melakukan percintaan dengan Zahrah.

 

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement