Rabu 17 Jul 2024 15:51 WIB

Drone Israel Serang Lebanon, Tiga Anak Suriah Wafat

Sebuah pesawat tak berawak menghantam lahan pertanian di kota Am Toot.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Israel menerbangkan drone.
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Tentara Israel menerbangkan drone.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Tiga anak Suriah gugur oleh serangan Israel di Lebanon selatan pada Selasa (16/7/2024), menurut media pemerintah Lebanon.

Anadolu Agency melaporkan korban jiwa tersebut terjadi ketika sebuah pesawat tak berawak menghantam lahan pertanian di kota Am Toot.

Baca Juga

Serangan drone lainnya yang menargetkan reservoir air dilaporkan terjadi di kota Yarine. Pasukan Israel juga menembaki kota Kafrkela dengan peluru fosfor.

Dikutip dari laman Middle East Monitor pada Rabu (17/7/2024), belum ada informasi tersedia mengenai cedera atau kerusakan akibat seranga itu. Tidak ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut.

Kekhawatiran berkembang akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon, di tengah aksi saling serangan lintas batas.

Peningkatan ketegangan antara Israel dan Hizbullah terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah mengakibatkan lebih dari 38.700 orang wafat sejak Oktober 2023, menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.

Dikutip dari laman Aljazirah, Rabu (17/7/2024), setidaknya 48 orang wafat oleh tiga serangan udara Israel dalam waktu kurang dari satu jam pada Selasa (16/7/2024). Hal ini disampaikan badan pertahanan sipil Gaza, Palestina.

Serangan Israel tersebut sedikitnya membunuh 25 orang di sebuah sekolah yang dikelola PBB di wilayah Nuseirat di Gaza tengah. Sebanyak 18 orang wafat di Khan Younis selatan, dan lima orang wafat di Beit Lahiya di Gaza utara.

PBB mengatakan serangan Israel terjadi di dekat pusat operasi gabungannya di Deir el-Balah, tempat mereka mengoordinasikan respons bantuan kemanusiaan di Gaza.

Dalam sembilan bulan perang, 70 persen sekolah United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) di Gaza kini telah dibom dan 539 orang yang berlindung di dalam gedung tersebut wafat.

Setidaknya 38.713 orang telah wafat dan 89.166 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, dan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement