Senin 15 Jul 2024 18:51 WIB

Tak Hanya Cendekiawan Nahdliyin, Rabi Asal Minahasa Juga Bertemu Presiden Israel

Rabi asal Minahasa Sulut menyebut pertemuan dengan Presiden Israel berharga.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Rabi terkemuka asal Minahasa Sulawesi Utara, Rabi Yaakov Baruch juga bertemu dengan Presiden Israel.
Foto: Akun IG @yaakov_baruch
Rabi terkemuka asal Minahasa Sulawesi Utara, Rabi Yaakov Baruch juga bertemu dengan Presiden Israel.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah tokoh muda Indonesia baru-baru ini melakukan kunjungan ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog. Tidak hanya lima cendikiawan Nahdliyin, seorang Rabi terkemuka asal Minahasa Sulawesi Utara, Rabi Yaakov Baruch juga bertemu dengan Presiden Israel tersebut. 

Foto pertemuannya dengan Isaac Herzog ia unggah di akun instagramnya @yaakov_baruch pada Ahad (14/7/2024). Dia pun menganggap pertemuan itu sangat berharga. 

Baca Juga

"Pertemuan berharga dengan Presiden Israel H.E Mr @isaacherzog," tulis Rabi Yaakov. 

Selain mengunggah fotonya bersama Presiden Israel, pada hari yang sama ia juga mengunggah fotonya bersama dua tokoh Islam dan Kristen. Dalam fotonya, ia menulis:

"Pertemuan Agama Abraham di Yerusalem," tulisnya. 

Seperti diketahui, baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan viralnya foto lima aktivis NU yang bertemu dengan Presiden Israel. Pasalnya, pertemuan itu dilakukan di tengah genosida Pemerintah Zionis Israel terhadap warga Gaza di Palestina. 

Lima aktivis NU tersebut adalah Gus Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Tidak diketahui persis kapan kunjungan para intelektual muda Nahdliyin tersebut. Namun, berdasarkan onformasi yang diperoleh Republika.co.id, mereka berada di Israel selama pekan lalu.

Sementara itu, Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi menyatakan PBNU tidak mengetahui kunjungan tersebut dan sama sekali tidak mewakili lembaga PBNU. Dia menegaskan delegasi tersebut tidak ada kaitannya dengan NU.

“Saya tidak tahu, jelas berbohong sekali (kunjungan mereka),” katanya, kepada Republika.co.id , Ahad (14/7/2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement