Rabu 10 Jul 2024 11:51 WIB

Arab Saudi Ancam Eropa Terkait Aset Rusia, Ini Sejarah Gertakan ke Barat

Bukan kali ini saja Arab Saudi 'mengancam' negara-negara Barat.

ILUSTRASI Pom bensin di Amerika Serikat tutup imbas dari boikot ekonomi yang dilakukan OPEC, era kepemimpinan raja Arab Saudi, Faisal bin Abdul Aziz.
Foto:

Pada 25 Maret 1975, Raja Arab Saudi Faisal ditembak mati oleh keponakannya sendiri, Pangeran Faisal Ibn Musaed. Alasan pembunuhan tersebut masih tidak jelas kala itu. Seperti dilansir laman BBC History, Raja Faisal sempat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah ditembak dan dinyatakan masih hidup. Dokter kemudian mengejutkan jantungnya dan memberinya transfusi darah, tetapi nahas, para dokter tidak dapat menyelamatkannya.

Pangeran Faisal Ibu Musaed diduga menembakkan tiga peluru ke arahnya dengan pistol dari jarak dekat selama audiensi kerajaan. Menurut saksi mata, Pangeran Musaed sedang menunggu di ruang antre dan berbicara dengan utusan Kuwait yang sedang menunggu untuk bertemu dengan raja.

Raja Faisal telah membungkuk ke depan mencium memohon untuk jangan menembak, tetapi Pangeran Musaed dilaporkan telah mengeluarkan pistol dan menembaknya di bawah dagu dan kemudian melalui telinga. Salah satu pengawal raja memukul pangeran dengan pedangnya, meskipun pedang masih dalam keadaan terbungkus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement