REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam bandara PT Angkasa Pura II ditetapkan sebagai debarkasi haji untuk melayani kepulangan jamaah haji pada tahun ini. Bandara-bandara tersebut meliputi Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang) dan Bandara Iskandar Muda (Aceh).

Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan lima dari enam bandara tersebut telah menyambut dan melayani kepulangan jamaah haji. Cin menyebut lima bandara telah menyambut dan melayani kepulangan 25.186 jamaah haji dengan 60 kloter pada periode 22 Juni - 29 Juni 2024.

"Menyusul nantinya Bandara Sultan Iskandar Muda akan menyambut kepulangan jamaah haji mulai 10 Jul 2024,” ujar Cin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Cin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia melayani kepulangan 13.157 jamaah haji dengan 31 kloter. Sementara itu Bandara Kertajati sebanyak 4.834 jamaah haji dengan 11 kloter, kemudian Bandara Kualanamu sebanyak 2.142 jamaah haji dengan 6 kloter, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 2.699 jamaah haji dengan 6 kloter, Bandara Minangkabau sebanyak 2.354 jemaah haji sebanyak 6 kloter.

Cin menuturkan jumlah kepulangan jamaah haji pada 22 - 29 Juni 2024 ini merepresentasikan sekitar 26 persen dari total jemaah haji yang direncanakan tiba di 6 bandara yakni 95.255 jemaah haji dengan 231 kloter. Cin menjelaskan fase pemulangan haji di enam bandara yang dikelola AP II masih akan berlangsung hingga 22 Juli 2024.

"AP II berterima kasih atas dukungan yang diberikan Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, serta maskapai, ground handling, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, TNI dan Polri yang telah berkolaborasi dengan baik," kata Cin.

Bandara Soetta

PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, telah melayani kepulangan 13.157 jemaah haji dengan 31 kelompok kerja (kloter) asal Indonesia periode 22 Juni - 29 Juni 2024.

"Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan Bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia sudah melayani kepulangan 13.157 jemaah haji dengan 31 kloter," ucap Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Senin.

Menurut dia, kepulangan jamaah haji dari berbagai daerah yang kembali melalui Terminal Penerbangan Bandara Soetta akan terus bertambah hingga 22 Juli mendatang.

"Dari enam Bandara yang dikelola Angkasa Pura, hingga saat ini lima Bandara telah menyambut dan melayani kepulangan jemaah haji," katanya.

Jumlah kepulangan jemaah haji pada 22 - 29 Juni 2024 ini merepresentasikan sekitar 26 persen dari total jemaah haji yang direncanakan tiba di 6 Bandara yakni 95.255 jemaah haji dengan 231 kloter.

"Kami sampaikan terima kasih ke seluruh pihak atas dukungannya pada Angkutan Haji 2024, baik saat fase pemberangkatan maupun pemulangan jemaah haji," kata dia.

Sementara itu, Senior Manager of Branch Communication & Legal, M Holik Muardi menambahkan bahwa sebanyak 27.464 jemaah haji dengan 63 kelompok terbang (kloter) Embarkasi Jakarta akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Kepulangan jemaah haji yang dimulai sejak tanggal 22 Juni sampai 22 Juli 2024 dapat dipastikan berjalan dengan lancar, berkat kerja sama yang baik antara pihak Maskapai, Imigrasi, KKP, Bea & Cukai dan seluruh instansi terkait.

"Sementara itu, kepulangan embarkasi Pondok Gede (JKG), kedatangan jemaah akan berlangsung sampai tanggal 22 Juli 2024 dengan total 65 kloter yang membawa 25.964 jemaah haji," katanya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta beserta Instansi terkait akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan bagi jamaah haji yang sudah kembali dari Mekkah.

"Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya maksimal seluruh tim di lapangan yang bekerja demi kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji. Kami menghargai dan berterima kasih atas dedikasi mereka," ujar Holik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika