Kamis 27 Jun 2024 16:27 WIB

Viral Gereja di Meksiko Jual Kavling 100 Dolar AS di Surga, Berminat?

Banyak pengguna yang membagikan berita tersebut di media sosial.

Iklan gereja Iglesia del Final de los Tiempos
Foto: Ist
Iklan gereja Iglesia del Final de los Tiempos

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Iklan sebuah gereja di Meksiko yang "menjual sebidang tanah di surga" menjadi viral pada pekan ini. Video tersebut menyedot perhatian warganet  setelah para influencer mengunggahnya di TikTok.

NDTV melaporkan, banyak media arus utama yang menerbitkan berita tersebut dengan mengatakan bahwa gereja Iglesia del Final de los Tiempos telah mengumpulkan jutaan dolar melalui penjualan tanah yang menjanjikan "tempat di surga".

Baca Juga

Meski demikian, NDTV mengungkapkan, gereja yang menjadi berita utama itu sebenarnya adalah gereja Evangelis satir yang mengolok-olok para pendeta yang suka memberi. Laman organisasi ini sangat populer di media sosial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Metro UK (@metro.co.uk)

Kesepakatan tanah yang disebut mengklaim bahwa harga awal untuk kavling-kavling tersebut adalah 100 dolar AS per meter persegi. Sementara itu,  pembeli yang berminat dapat membayar menggunakan American Express, Apple pay, atau membuat rencana pembayaran.

Informasi itu mengutip pendeta gereja yang mengatakan bahwa dia, "Berbicara pada tahun 2017 kepada Tuhan yang "mengizinkan penjualan kavlingnya".

Banyak pengguna yang membagikan berita tersebut di media sosial. Rentetan komentar pun bermunculan."Saya berharap seorang pendeta akan mencoba menjual tanah di surga kepada saya... Saya akan mengirimnya ke sana dan menyuruhnya untuk melakukan FaceTime dengan saya agar saya bisa melihat apa yang saya beli," kata seorang pengguna.

"Saya perlu tahu siapa yang menyumbang agar saya bisa memberi tahu mereka bahwa saya menawarkan diskon untuk Tanah di surga," komentar yang lain. "Mengatasnamakan Tuhan itu jahat," kata akun yang berbeda.

Pencarian umum dengan nama gereja tersebut menghasilkan halaman Facebook dari organisasi tersebut, yang menyebutkan bahwa gereja tersebut dibuat "hanya untuk bersenang-senang".

Halaman ini dikenal karena memposting berita-berita aneh seperti melarang wanita menunggang kuda dan menyebut wanita sebagai "tulang rusuk".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement