Jumat 21 Jun 2024 15:05 WIB

Gempuran Israel ke Gaza Sebabkan Bencana Lingkungan, 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung

Kerusakan ekosistem alam terancam tak dapat dipulihkan.

Pengungsi Palestina berjalan di samping bangunan yang hancur di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Rabu (5/6/2024). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat  tercatat Lebih dari 36.000 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga Israel terbunuh. EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Foto:

"Banyak jasad manusia tertimbun reruntuhan bangunan yang jumlahnya sangat besar itu," kata UNEP.

Amunisi dan bahan peledak di kawasan padat penduduk mencemari tahan dan sumber air. Badan PBB itu juga menyoroti potensi pencemaran dari logam berat yang bocor dari panel surya yang rusak.

UNEP turut menyoroti kerusakan besar sistem manajemen sampah padat di Gaza. Lima dari enam fasilitas terkait yang ada di kawasan tersebut rusak parah.

Karena proses pembersihan reruntuhan dapat berlangsung bertahun-tahun, apalagi dengan sedikitnya lahan kosong di Jalur Gaza, badan tersebut menegaskan perlunya persoalan ini ditangani dalam upaya pemulihan Gaza nantinya. Badan PBB itu juga memperingatkan upaya Israel menghancurkan sistem terowongan di Jalur Gaza dengan mengalirkan air laut juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

Sementara itu, UNEP menyatakan akibat kondisi keamanan dan akses yang tidak terjamin laporan tersebut disiapkan hanya berdasar informasi yang didapat secara tidak langsung dan dari kegiatan PBB di lapangan. Badan tersebut menegaskan, penyelidikan secara langsung akan dilaksanakan begitu kondisi keamanan terjamin.

Laporan itu juga menekankan pentingnya gencatan senjata segera diwujudkan demi melindungi nyawa dan memitigasi dampak jangka panjang perang terhadap lingkungan di Jalur Gaza.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement