Kamis 20 Jun 2024 08:15 WIB

Telusur Sejarah, Kaitan Habib Yaman dengan Wali Songo

Ada pertalian sejarah antara kaum habib di Yaman dengan Wali Songo.

ILUSTRASI Masjid Menara Kudus di Kudus, Jawa Tengah. Tempat ibadah ini diyakini sebagai salah satu legasi Wali Songo, yakni Sunan Kudus.
Foto:

Para cendekiawan Melayu, semisal Prof Buya Hamka dan Syed Hussein Naquib al-Attas, menegaskan adanya peran penting kaum habaib Hadhramaut dalam memperkenalkan Islam di Nusantara. Dengan perkataan lain, syiar agama tauhid mula-mula sampai ke Indonesia langsung dari Jazirah Arab, tidak melalui daerah-daerah "perantara" semisal Gujarat atau Bengal.

Jejak kaum habaib Hadhramaut di Nusantara tampak, antara lain, dari genealogi Wali Songo. Mereka adalah orang dai yang memelopori syiar Islam di Tanah Jawa. Akademisi Universitas John Hopkins, Syed Farid Alatas, menulis di dalam artikelnya, “Hadhramaut and the Hadhrami Diaspora: Problems in Theoretical History.” Menurut dia, nenek moyang kesembilan ulama tersebut adalah seorang habib yang bernama Jamaluddin Akbar al-Husain.

Kakeknya, Abdullah bin Abdul Malik, hijrah dari Hadhramaut ke India. Masyarakat dan penguasa negeri setempat kemudian menerimanya dengan amat baik. Gelarnya adalah Adzamat Khan, yang dalam bahasa Urdu berarti ‘keturunan yang mulia.’

Abdullah memiliki seorang putra, yakni Ahmad Shah Jalal, yang pada akhirnya menjadi ayah Jamaluddin Akbar. Sejak awal abad ke-14 M, keluarga habaib ini menetap di Malabar, pantai barat India. Begitu tumbuh mendewasa, Jamaluddin merantau ke Gujarat dan Campa—kawasan Indocina sekarang. Di antara anak-anaknya adalah dua bersaudara, Zainal Alam Barakat dan Nurul Alam.

Zainal Alam menurunkan Maulana Malik Ibrahim, yang ketika dewasa berhijrah ke Gresik, Jawa Timur, untuk menyebar syiar Islam. Di kemudian hari, sang pendakwah lebih dikenal sebagai Sunan Gresik, Wali Sanga pertama. Sementara itu, Nurul Alam berpindah ke Mesir dan memperoleh seorang putra yang bernama Syarif Abdullah Umdatuddin. Salah satu anaknya bernama Syarif Hidayatullah, yang belakangan ikut mendakwahkan Islam ke Jawa Barat. Namanya kemudian masyhur sebagai Sunan Gunung Jati.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement