Setelah Australia kedatangan para penunggang unta, datang pedagang asongan dan para penyelam mutiara dari Melayu ke Australia. Kemudian, secara bertahap Australia didatangi orang Albania, Turki dan Muslim lainnya dari berbagai negara. Semuanya itu menjadi bagian dari sejarah awal perkembangan Islam di Australia.
Teuku Chalidin Yacob dalam bukunya Muslim Melayu Penemu Australia terbitan MINA Publishing House 2016 mengatakan Muslim Melayu dari Asia Tenggara juga pernah menginjakkan kaki di Benua Australia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Mereka berasal dari Malaysia, dikenal sebagai orang Melayu yang berprofesi sebagai nelayan mutiara.
Mereka juga menikahi orang-orang Aborigin. Sebagai bukti nyata, terdapat kuburan Muslim Melayu yang berasal dari orang-orang Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura, di pemakaman Broome, pesisir barat Australia.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/infografis/mazhab-fikih-dalam-islam_230529110649-189.jpg)