REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menyatakan kurban yang dijalankan masyarakat Indonesia tahun 2024 memiliki potensi ekonomi sebesar Rp 28,2 triliun.
Sementara itu, jumlah kelompok masyarakat yang berpotensi ikut kurban (pekurban) pada 2024 mencapai 2,16 juta rumah tangga.
Peneliti IDEAS Tira Mutiara dalam keterangannya beberapa waktu lalu, menyatakan potensi kurban tahun 2024 meningkat lebih dari Rp 3,5 triliun rupiah dibandingkan tahun lalu (2023) yang mencapai Rp 24,5 triliun dari 2,08 juta rumah tangga. Selain itu, pada 2024 juga ada kenaikan jumlah pekurban sekitar 80 ribu.
Tira mengatakan kebutuhan terbesar dari 2,16 juta kelompok masyarakat yang berkurban adalah kambing-domba sekitar 1,21 juta ekor, sedangkan sapi-kerbau sekitar 587 ribu ekor.
Dengan asumsi berat kambing-domba antara 20 kg sampai 80 kg dengan berat karkas 41 persen serta berat sapi-kerbau antara 250 kg sampai 750 kg dengan berat karkas 57 persen, maka potensi ekonomi kurban 2024 dari sekitar 1,79 juta hewan ternak itu setara dengan 117,2 ribu ton daging.
Pekurban kelas menengah berpotensi turun..