Senin 10 Jun 2024 11:46 WIB

Markaz Dakwah Makkah Selatan Undang Delegasi Pembimbing Ibadah Haji Indonesia

Mereka menitipkan majalah khusus berbahasa Indonesia kepada jamaah haji.

  Markaz Dakwah Makkah Selatan Undang Delegasi Pembimbing Ibadah Haji Indonesia. Foto: Kabah (ilustrasi)
Foto: RepublikaTV/Sadly Rachman
Markaz Dakwah Makkah Selatan Undang Delegasi Pembimbing Ibadah Haji Indonesia. Foto: Kabah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Karta Raharja Ucu dari Makkah, Arab Saudi

Para pembimbing ibadah (bimbad) dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendapatkan undangan khusus dari Markas Dakwah Makkah Selatan, Sabtu (9/6/2024). Selain sebagai ajang forum silaturahim, pertemuan tersebut juga jadi ajang berbagi pengetahuan tentang haji, baik dari segi syariat maupun filosofinya. Dalam momen tersebut, Markas Dakwah Makkah Selatan juga menitipkan oleh-oleh untuk para jamaah haji Indonesia yaitu majalah khusus berbahasa Indonesia.

Baca Juga

Acara yang digagas lembaga dakwah itu mengundang delegasi pembimbing ibadah haji dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Kamboja, Suriah, hingga Madagaskar. Marzkaz dakwah menghadirkan seorang narasumber, yakni dr Ali Nahari, dosen Universitas Ummul Qura, Makkah, yang menyampaikan pengantar materi seputar filosofi haji.

Seluruh delegasi haji dari negara-negara itu saling memperkenalkan diri, sekaligus bertukar informasi. ”Kami sengaja mengundang para tokoh-tokoh ini. Mengingat mereka memiliki pengaruh pada masyarakat di negara masing-masing. Lewat silaturrahmi ini, diharapkan mereka bisa meneruskan risalah dakwah kepada masyarakat,” kata perwakilan Markaz Dakwah Makkah Selatan, Syech Said Saleh.

Selain bersilaturahim, kata Said, pertemuan ini diharapkan bisa menjadi ajang menjalin Kerjasama antara Arab Saudi dengan negara-negara lain, terutama di bidang dakwah Islam. Ia berkata, pertemuan ini berlangsung tak hanya berlangsung pada musim haji, tapi juga pada bulan-bulan tertentu, seperti Ramadhan.

”Khusus musim haji, kami memang mengundang para delegasi dari berbagai negara. Mengingat, di momen ini, banyak tokoh agama yang hadir di Makkah,” katanya.

Sementara itu, salah satu delegasi Bimbad PPIH Arab Saudi yang hadir dalam silaturrahmi itu, KH Wazir Ali, menceritakan ada sejumlah hal yang disampaikan perwakilan Markaz Dakwah Makkah Selatan. ”Salah satunya adalah berbagi pengetahuan tentang filosofi haji,” katanya.

Menurut kiai Wazir, selama ini sebagian umat Islam hanya memahami haji dari aspek fikihnya. Namun belum menyentuh aspek dakwah. ”Sehingga, perlu diberikan materi ini kepada jemaah,” kata pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur, itu.

Dalam silaturahim itu, Markaz Dakwah juga menyampaikan sejumlah titipan kepada para delegasi. Untuk Indonesia, mereka menitipkan mushaf serta majalah khusus berbahasa Indonesia, kepaa para jemaah tanah air. ”Majalah ini berisi tentang dakwah, termasuk terkait pelaksanaan ibadah haji,” katanya.

Forum ini mendapat apresiasi dari para delegasi negara lain. Seperti yang dituturkan Djamildine, utusan dari Madagaskar. ”Pertemuan ini memiliki banyak nilai positif, terutama memperkuat dakwah Islam di seluruh dunia,” katanya. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement