Sabtu 08 Jun 2024 08:54 WIB

Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Berbeda, NU dan Muhammadiyah Kapan?

Idul Adha di Indonesia akan berlangsung Senin 17 Juni 2024

Umat muslim melaksanakan Sholat Idul Adha (ilustrasi).  Idul Adha di Indonesia akan berlangsung Senin 17 Juni 2024
Foto:

Wamenag juga menjelaskan, metode hisab atau perhitungan bersifat informatif dan metode rukyat atau observasi bersifat konfirmatif.

Melalui pengumuman ini, katanya, pemerintah berharap seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idul Adha secara bersama-sama dengan aman dan kondusif.

"Perlu juga diketahui oleh seluruh masyarakat, jika di kemudian hari ada perbedaan dalam melaksanakan ibadah berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha, tentunya kami berharap semuanya bisa mengedepankan harmoni dan toleransi, serta tidak menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada," tutur Saiful Rahmat Dasuki.

Bagaimana dengan NU dan Muhammadiyah?

Dua ormas Islam terbesar di Indonesia akan merayakan Idul Adha secara bersamaan yaitu, Senin 17 Juni. 

Dikutip dari laman resmi NU Online, Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 M dan Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.   

Penetapan ini diumumkan oleh Wakil Sekretaris LF PBNU, Ma'rufin Sudibyo, di kantor PBNU Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/6/2024). "Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU hilal sudah terlihat di beberapa lokasi. Dengan demikian, umur bulan Dzhulqa'dah 29 hari. 

Atas dasar melihat hilal tersebut dan sesuai dengan Madzahib Al-Arba'ah, dengan ini PBNU memberitahukan bahwa awal Dzhulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu legi tanggal 8 Juni 2024 Miladiyyah, dan Idul Adha 1445 H bertepatan dengan Senin 17 Juni 2024 Miladiyyah," jelas Ma'rufin. 

Dalam laporannya, LF PBNU menyatakan bahwa hilal berada dikoordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Tinggi hilal mar’ie adalah +9º 16’ 26”; letak Matahari terbenam pada 22º 49’ 25” utara titik barat; letak hilal pada 29º 56’ 43” utara titik barat; kedudukan hilal adalah 7º 07’ 18” utara Matahari; keadaan hilal miring ke utara; elongasi hilal haqiqy adalah 12º 43’ 37”; dan lama hilal terlihat selama 42 menit 52 detik. "Lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari ibadah fardhu kifayah," kata Ma'rufin.

sumber : Harian Republika

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement