Jumat 07 Jun 2024 17:00 WIB

Tes Urine Sopir Bus Pembawa Jamaah Haji di Tapsel, ini Hasilnya

Sopir bus harus memberikan layanan maksimal kepada jamaah haji.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi bus pengangkut jamaah haji.
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Ilustrasi bus pengangkut jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji, Polres Tapanuli Selatan melakukan tes urine terhadap 16 sopir bus pengangkut jamaah haji. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya sopir penyalahguna narkoba yang berpotensi mengancam keselamatan jamaah haji.

Polres Tapanulis Selatan pun mengumumkan hasil tes itu. "Para sopir tersebut pembawa delapan bus berangkat dari Kabupaten Tapanuli Selatan ke Kota Medan. Mereka semua dinyatakan negatif menyalahgunakan narkoba," ujar Kepala Satuan Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan AKP Salomo Sagala di Sipirok, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga

Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan tes urine tersebut melibatkan Badan narkotika Nasional Kota dan Dinas Kesehatan Tapsel pada Rabu (5/6).

Salomo mengatakan tujuan kegiatan tes urine ini juga dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba pada sejumlah sopir di wilayah hukum Polres Tapanuli selatan.

Menurut dia, selain bebas narkoba, para sopir tersebut  membawa 221 calon haji itu, dalam keadaan sehat dengan harapan selamat sampai ke Kota Medan maupun kembali ke Tapsel.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kantor Kemenag Tapanuli Selatan  Firmansyah Pasaribu mengatakan seluruh calon haji masuk dalam gelombang kedua yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 bersama calon haji asal Kabupaten Dairi.

Dari 221 calon haji Tapsel, sebanyak 146 orang di antaranya perempuan dan 75 orang laki-laki. Mereka bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi dari embarkasi Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (7/6) sekitar pukul 12.45 WIB.

Calon haji tertua 2024 bernama Samudin Rangkuti berumur 81 tahun asal Kecamatan Sayur Matinggi dan calon haji termuda Septi Lastri Siregar berumur 26 tahun asal Kecamatan Batang Angkola.  

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement