Kamis 06 Jun 2024 21:30 WIB
Laporan dari Arab Saudi

8 Jamaah Haji Masih Dirawat di Madinah, Besok Dibawa ke Makkah

Jamaah haji yang sakit akan diikutsertakan dalam safari wukuf di Arafah.

Rep: Karta Raharja Ucu/ Red: Erdy Nasrul
Sudah 18 Jamaah Haji yang Sakit Diberangkatkan ke Makkah dari Madinah.
Foto: Agung Sasongko/RepublikaTV
Sudah 18 Jamaah Haji yang Sakit Diberangkatkan ke Makkah dari Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Delapan jamaah haji Indonesia masih berada di Madinah. Mereka ditinggal di Madinah karena masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Nabi. Rencananya jamaah yang sakit di Madinah akan dibawa ke Makkah besok, Jumat (7/6/2024).

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi saat berbincang dengan tim Media Center Haji (MCH) 2024 di Hotel Dar Al Qanawi 2, Kamis (6/6/2024), mengatakan, semua jamaah yang sakit nantinya akan tetap dibawa ke Makkah. "Nanti jamaah akan dibawa menggunakan ambulans atau bus," kata Ali.

Baca Juga

Ali mengungkapkan, kondisi jamaah yang dirawat dalam keadaan baik. Kemungkinan besar, menurut Ali, jamaah bisa dibawa ke Makkah dan akan bergabung dengan jamaah lain di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). "Nanti jamaah akan Safari Wukuf," ucap Ali.

Jika jamaah tidak menggunakan alat-alat medis nanti, jamaah bisa dibawa menggunakan ambulans atau bus. Sehingga bisa mengikuti rangkaian puncak haji. "Jadi tidak perlu dibadalkan. Tetapi jika tidak bisa semisalnya jamaah masih pakai infus maka hajinya akan dibadalkan," kata Ali.

 

Sebelumnya Ali menjelaskan, ada sejumlah skema yang disiapkan agar seluruh peserta calon haji bisa diberangkatkan ke Makkah. Tujuannya agar jamaah haji bisa mengikuti semua rangkaian puncak haji di Armuzna.

Skema pertama, kata Ali, jamaah yang kondisinya membaik sebelum 7 Juni, atau tiga hari jelang ditutupnya gerbang masuk Kota Makkah, akan diantarkan petugas KKHI ke Makkah. Sebelum berangkat jamaah tersebut akan difasilitasi untuk mengambil miqat dan berihram. "Oleh pembimbing ibadah dari PPIH," kata dia.

Skema kedua, PPIH Arab Saudi menyiapkan pengantaran jamaah di rumah sakit yang kondisinya masih belum memungkinkan. Jamaah akan diberangkatkan menggunakan ambulans khusus menuju rumah sakit di Makkah.

Jamaah yang dirawat di rumah sakit akan dilihat kondisinya terlebih dahulu sebelum puncak haji. jika tidak memungkinkan, jamaah akan diikutkan safari wukuf yang difasilitasi petugas haji.

"Sebaliknya, jika sembuh, mereka bisa bergabung dengan rombongan," kata Ali.

Seluruh jamaah haji gelombang pertama yang tiba di Madinah sudah diberangkatkan ke Makkah sejak 20 Mei sampai 1 Juni 2024. Mereka difasilitasi melaksanakan umroh wajib dengan memakai ihram dari hotel dan mengambil miqat di Masjid Bir Ali.

Rombongan gelombang terakhir jamaah calon haji yang berada di Madinah, sudah diberangkatkan menuju Makkah. Total ada 4.743 jamaah terpecah dalam 12 kloter. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement