Rabu 29 May 2024 14:26 WIB

Raja Salman Undang 1.000 Anggota Keluarga Korban Palestina untuk Haji

Lebih dari 1.000 anggota keluarga Palestina yang terbunuh atau terluka diundang haji.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Jamaah haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz memerintahkan kerajaan untuk bersiap menyambut orang Palestina yang menjadi korban kejahatan Israel untuk haji tahun ini. 

Lebih dari 1.000 anggota keluarga Palestina yang terbunuh atau terluka, oleh serangan Israel atau ditahan di penjara Israel, akan menjadi jamaah tamu dalam pelaksanaan haji tahun ini.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News pada Rabu (29/5/2024), bukan hanya anggota para martir asal Palestina, Raja Salman juga mengundang 1.300 orang lainnya. Mereka berasal dari 88 negara dan 22 anggota keluarga dari bayi kembar siam yang melakukan operasi pemisahan di Kerajaan juga turut diundang untuk melakukan haji musim ini.

Gerakan tersebut merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah, yang diawasi oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.

Sejak didirikan 26 tahun yang lalu, lebih dari 60 ribu peziarah telah menjadi tuan rumah di bawah program ini.

Menteri Urusan Islam, Dawah, dan Bimbingan, Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikhb mengatakan, perintah tersebut mencerminkan kepedulian kepemimpinan Saudi terhadap umat Muslim di seluruh dunia dan upayanya untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan di antara umat Islam dengan menyatukan mereka untuk haji dengan mengorbankan biaya haji yang mahal.

Menteri mengatakan, persiapan untuk menjadi tuan rumah para peziarah ini telah dimulai dan rencana strategis telah dikembangkan.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2518626/saudi-arabia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement