Selasa 21 May 2024 17:06 WIB

Diskusi Islam dan Buddha, Majelis Hukama Muslimin Temui Bhikku Mahatera

Majelis Hukama Muslimin perkuat dialog antaragama.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) TGB Zainul Majdi bersama Ketua MHM Cabang Indonesia KH Muchlis M Hanafi saat silaturahmi dengan Kepala Sangha Theravada Indonesia dan Kepala Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Sri Pannavaro Mahathera, Senin (20/5/2024).
Foto: Dok Republika
Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) TGB Zainul Majdi bersama Ketua MHM Cabang Indonesia KH Muchlis M Hanafi saat silaturahmi dengan Kepala Sangha Theravada Indonesia dan Kepala Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Sri Pannavaro Mahathera, Senin (20/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) Pusat, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bersama Ketua MHM Cabang Indonesia, KH Muchlis M Hanafi bersilaturahmi dengan Kepala Sangha Theravada Indonesia yang juga Kepala Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Sri Pannavaro Mahathera. Pertemuan berlangsung penuh keakraban dan persaudaraan di Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (20/5/2024).

Silaturahim ini dilakukan menjelang Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhis Era (BE) pada 23 Mei 2024. Candi Mendut dan Candi Borobudur menjadi bagian dari titik pusat ritual umat Buddha saat peringatan Waisak.

Baca Juga

Pada kesempatan itu, TGB Zainul menyampaikan terima kasih atas kesempatan bersilaturahmi dan juga memperkenalkan MHM kepada Bhikku Mahathera dengan latar belakang pendiriannya. TGB menjelaskan, ulama terkemuka Indonesia Profesor KH Quraish Shihab menjadi salah seorang pendiri dan anggota MHM Pusat yang berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). 

"Visi MHM menyampaikan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penting yang menjadi perhatian MHM dengan mendirikan cabangnya di Jakarta," kata TGB Zainul melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Selasa (21/5/2024)

Pertemuan silaturahmi MHM Indonesia dengan Kepala Vihara Mendut itu juga membahas nilai-nilai ajaran Buddha dan Islam yang penting dalam mewujudkan kerukunan masyarakat dan bangsa Indonesia. 

"MHM yang diketuai oleh Syekh Al-Azhar Profesor Ahmed Al-Tayeb sangat memberi perhatian pada penguatan nilai-nilai toleransi, budaya dialog, perdamaian, dan koeksistensi,” ujar TGB Zainul.

Di tempat yang sama, Bhikku Mahatera menyampaikan berbagai hal terkait ajaran Buddha, termasuk hubungan umat Buddha di Indonesia dengan umat Buddha di negara-negara lain. 

"Ada beberapa kesamaan nilai yang dijunjung tinggi umat Buddha dengan nilai-nilai ajaran Islam meski terdapat pula sisi-sisi perbedaannya," kata Bhikku Mahatera.

Pada akhir pertemuan, TGB Zainul menyerahkan sejumlah buku terbitan MHM sebagai kenang-kenangan, salah satunya adalah buku catatan perjalanan lahirnya Dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani oleh Sri Paus Fransiskus dengan Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019. Bhikku Mahatera juga memberikan kenang-kenangan berupa buku berjudul Bersahabat dengan Kehidupan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement