REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Leo XIV, menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Hakim Mohamed Abdelsalam di Vatikan. Alumnus Universitas al-Azhar Mesir itu pun menjadi tokoh Muslim pertama yang diterima sang penerus Paus Fransiskus tersebut.
Dalam keterangan tertulis, Mohamed Abdelsalam menggambarkan pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa. Sekjen MHM mencatat bahwa dirinya menyaksikan kebijaksanaan dari sosok Paus Leo XIV.
"Dan komitmennya untuk memajukan dialog antaragama dan mempromosikan nilai-nilai persaudaraan dan koeksistensi manusia," ujar Abdelsalam, Jumat (16/5/2025).
Ia berharap, Paus Leo XIV dapat terus mendukung persaudaraan kemanusiaan yang selama ini terjalin antara Vatikan dan dunia Islam. Abdelsalam mengaku optimistis, Vatikan dapat meneruskan berbagai pencapaian yang terbentuk sejak era Paus Fransiskus lalu.
Majelis Hukama Muslimin adalah sebuah badan internasional yang bersifat independen dan dipimpin oleh Grand Syekh al-Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb. MHM didirikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada tahun 2014. Tujuannya mempromosikan hidup berdampingan secara damai dalam komunitas Muslim dan non-Muslim.
Menurut Abdelsalam, Paus Leo XIV menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Grand Syekh al-Azhar Imam Akbar Ahmed al-Tayeb.
Paus Leo menegaskan akan terus bekerja sama dengan Grand Syekh Al-Azhar dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih baik yang berlandaskan pada nilai-nilai kasih sayang, toleransi, keadilan, dan perdamaian.
Dalam pertemuan ini, kedua tokoh tersebut juga merenungkan warisan mendiang Paus Fransiskus dan perjalanan kemanusiaannya yang luar biasa.
View this post on Instagram