REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setiap tahun, masyarakat di berbagai kawasan di negeri ini selalu antusias menyaksikan musabaqah tilawatil quran (MTQ). Sebab agenda tersebut menjadi wasilah meningkatkan literasi Alquran.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin resmi membuka perlombaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi pada Ahad malam, (28/04/2024).
Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan bedug bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua LPTQ Jawa Barat, Dodo Suhendar, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Jabar, Ajang Mustajam.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, MTQ merupakan peristiwa yang sangat berharga yang didalamnya dapat mengapresiasi, keindahan dan keagungan Alquran serta menghormati para qori dan qoriah.
"Selain menjadi ajang untuk menghormati kandungan Alquran, MTQ juga menjadi simbol kecintaan umat Islam terhadap kitab suci Alquran serta menjadi wadah untuk memelihara dan menyebarkan nilai-nilai agama," ujar Bey.
Bey menambahkan, dengan diselenggarakannya MTQ tingkat Jawa Barat ke-38 di Kabupaten Bekasi, umat Islam dapat memperkaya pengalaman keagamaan, memperdalam pemahaman terhadap Alquran, serta memperkuat ikatan spiritual dengan sang maha pencipta.
"Alquran adalah sumber inspirasi dan pedoman bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan," tambah Bey Machmudin.
Bey Machmudin apresiasi penyelanggara MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta jajaran terkait. Menurutnya, terselenggaranya hajat besar dua tahun sekali ini, sudah berjalan baik dan meriah.
"Tentunya saya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara MTQ ke-38 ini, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bekasi. Tadi saya berbicara dengan Wakil Ketua DPRD Jabar, sebetulnya ini sudah kategori tingkat nasional penyelenggaraannya, sudah sangat baik dan meriah," ungkapnya.
Bey Machmudin berharap, digelarnya MTQ ke-38 tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten Bekasi, dapat memotivasi para qori-qoriah di bidang Alquran. Sehingga ke depannya bisa meningkatkan prestasi hingga ke tingkat nasional.