Rabu 24 Apr 2024 10:12 WIB

Temuan Kuburan Massal di Gaza, Militer Israel Bantah Kubur Warga Palestina

PBB serukan penyelidikan internasional atas kemungkinan kejahatan perang.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Para pemuda Palestina di Jalur Gaza bergotong royong membersihkan kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa pada Ahad (26/11/2023).
Foto:

Sebanyak 283 jenazah ditemukan dari rumah sakit Nasser, termasuk 42 jenazah yang telah diidentifikasi. “Korban dilaporkan terkubur jauh di dalam tanah dan ditutupi sampah,” katanya kepada wartawan di Jenewa.

Orang-orang lanjut usia, perempuan dan orang-orang yang terluka dilaporkan termasuk di antara korban gugur. Yang lainnya ditemukan dengan tangan terikat dan pakaiannya dilucuti.

Mengenai Al-Shifa, tentara Israel mengatakan sekitar 200 warga Palestina gugur dalam operasi militernya di rumah sakit. Shamdasani menunjuk pada laporan yang menunjukkan jumlah korban tersebut mungkin terlalu rendah.

Sekitar 30 jenazah dilaporkan ditemukan terkubur di dua kuburan di halaman RS Al-Shifa. "Dan ada laporan tangan beberapa jenazah ini juga diikat,” kata Shamdasani.

Sejauh ini, katanya, PBB belum dapat mengonfirmasi angka pasti jumlah korban tewas di kedua rumah sakit tersebut. “Inilah sebabnya kami menekankan perlunya penyelidikan internasional. Jelas ada banyak mayat yang ditemukan,” katanya.

Laporan bahwa beberapa orang diikat tangan mengindikasikan pelanggaran serius terhadap hukum internasional. “Hal ini perlu diselidiki lebih lanjut. Laporan-laporan ini tidak bisa hanya berupa laporan perang mengerikan yang luput dari perhatian,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement