Dalam setiap masalah, seharusnya penyebab mendahului perintah. Namun, inilah kebesaran Alquran. Karena jika pertanyaan tentang penyebab lebih dahulu, maka ini berarti perintah datang dari pihak yang setara.
Jika seseorang mengatakan pada Anda, "Lakukan ini," maka Anda tentu bertanya mengapa Anda mematuhi perintah tersebut. Maka, perintah dari pihak setara adalah yang Anda tanyakan tentang penyebabnya.
Tetapi perintah dari yang lebih tinggi, seperti perintah seorang ayah kepada anaknya, dokter kepada pasiennya, atau pemimpin kepada pasukannya, tidak ditanyakan penyebabnya sebelum dilaksanakan. Karena yang mengeluarkan perintah lebih berhak menentukan daripada yang menerima perintah.
"Jika setiap yang ditugaskan oleh Allah menerima perintah dan bertanya tentang penyebabnya terlebih dahulu, dia akan bertindak berdasarkan alasan tersebut. Seolah-olah dia melaksanakan perintah karena penyebabnya sehingga iman pun hilang, dan tidak ada perbedaan apakah seseorang beriman atau tidak," jelasnya.
Pada ayat 67 Surat Al Baqarah, Allah SWT memulai dengan perintah untuk menyembelih sapi betina terlebih dahulu, kemudian menjelaskan penyebabnya dalam ayat-ayat yang menceritakan alasan dari kisah tersebut.
Kemudian Dia memberitahu kita tentang...