Kamis 11 Apr 2024 16:05 WIB

Mesir akan Kirim 300 Truk Bantuan ke Gaza Setiap Hari

PBB menyebut Israel mencegah 75 persen misi kemanusiaan menuju Jalur Gaza utara.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina mengendarai kendaraan yang memuat barang-barang mereka melewati puing-puing rumah yang hancur pasca operasi militer Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 8 April 2024.
Foto:

Israel memberlakukan pengepungan total di Gaza pada 9 Oktober 2023, melarang masuknya makanan, bahan bakar atau persediaan medis dan memotong pipa air ke daerah kantong. Tidak ada bantuan yang diizinkan ke Jalur selama tiga minggu. Pasukan pendudukan mengancam akan menyerang turk yang berusaha memasuki Gaza melalui perbatasannya dengan Mesir.

Pada Januari, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan Israel telah mencegah 75 persen misi kemanusiaan menuju Jalur Gaza utara.

Pada Januari, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan badan internasional dan organisasi lain menghadapi proses verifikasi yang rumit dan beberapa penolakan yang tidak dapat dibenarkan terhadap barang-barang yang sangat dibutuhkan.

Dia menekankan puluhan relawan kemanusiaan telah menunggu selama berbulan-bulan untuk menerima visa mereka dari Pemerintah Israel, sementara semua orang di Gaza lapar.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan situasi sekarang telah meningkat, dengan kelaparan yang disebabkan oleh blokade Israel, menyebar ke seluruh kantong sebagai akibat dari terbatasnya ketersediaan makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement